PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Bosan Dengan Harga Pinang yang terus anjlok, seorang Petani di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, beralih tanam pepaya madu, hitung-hitung cuannya mencapai jutaan rupiah setiap bulan.
Munawir (40) petani warga Desa Cot Seutui, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, mencoba budidaya pepaya madu, seluas setengah hektar atau sekitar 500 batang pepaya.
Untuk menuju masa panen, Munawir, merawat pepayanya sampai enam (6) bulan sejak masa tanam, dengan membiarkan rumput kecil tetap di lahan agar akar pepaya tetap dingin meski cuaca panas, hanya dibersihkan sekeliling batang pepaya saat pemupukan.
Dari pertama tanam sampai panen, setiap batang pepaya membutuhkan biaya perawatan sekitar tiga puluh ribu rupiah.
Di masa panen ke lima (5) hasil panen baru 700 kg setiap kali panen, Sementara dalam satu bulan empat kali panen.
Munawir, mengatakan jumlah pepaya sekitar 500 batang. Panen pertama sejak tanam membutuhkan waktu 7 bulan.
Menurut dia, sekali panen 700 kg, dengan harga, Rp 3.500 perkilo jenis buah lonjong dan Rp 2.500 untuk jenis buah yang bulat.
Pemasaran dilakukan langsung di kebun, karena toke langsung membeli di lahan untuk dibawa ke Medan Sumatra Utara atau ke Banda Aceh, karena cuaca hujan, banyak juga buah pepaya diserang hama jamur.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait