Kecewanya Saat Sidak RSUD, Wabup Pidie Jaya : Kalau Memang Direktur Tidak Becus Harap Segera Diganti

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri meninjau rencana rehabilitasi dan rencana pembangunan sejumlah ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya, Aceh.

Tampa ditemani direktur, Hasan Basri mengunjungi bangunan yang rencananya akan direhab dengan membawa sejumlah data yang ia pegang.

"Hari ini kita mau mengecek ruang radiologi dan ruang CT Scan rumah sakit, ruangan ini dibangun pada tahun 2023, sebenarnya kondisinya masih bagus, inilah yang akan direhab permintaan direktur rumah sakit untuk direhab dengan katanya adanya anggaran dari pemerintah pusat, maka hari ini kita coba melihat ruanganya," kata Wakil Bupati Pidie Jaya.

Hasan Basri memasuki ruangan CT Scan dengan raut wajah yang agak kecewa melihat kondisi alat dan bangunan yang masih baru namun diminta untuk diganti.

"Ini alat di ruang CT Scan yang sudah di beli pada tahun 2023 oleh rumah sakit, dan rencananya pihak rumah sakit ingin meminta alat yang baru, sebenarnya alat ini untuk sementara sudah memadai, tapi direktur rumah sakit meminta alat yang baru dan perlu merehap ruangan dengan anggaran 1 miliyar." Ungkapnya dengan raut wajah kecewa.

"Sebenarnya dari dulu kita minta ruang ronsen itu sesuai standar dari Kemenkes, tapi pembangunannya asal-asalan, dan kita minta kedepannya pembangunan rumah sakit Pidie Jaya itu memenuhi standar, bukan asal-asalan," tambah Hasan Basri.

Hasan Basri menyinggung kondisi minimnya anggaran dan penghematan anggaran dilingkungan Kabupaten Pidie Jaya, karena bangunan tersebut dinilai masih baru namun kondisinya perlu direhab kembali.

"Ini pembangunan masih baru namun harus direhab dengan anggaran 1 miliyar, ini kita betul-betul menginginkan standarisasi anggaran, karena kita penghematan anggaran, jangan foya-foya anggaran dengan keanggaran Pidie Jaya yang sangat minim," ujarnya.

Wakil Bupati Pidie Jaya tambah kesal ketika melihat kondisi lantai yang sudah retak dan mengancam agar direktur rumah sakit untuk diganti.

Editor : Jamaluddin