"Karena mobil dinas sebelum nya sudah di jual alias di inden oleh Bupati lama, sehingga untuk saat ini tak ada mobil dinas untuk Bupati baru, seharusnya pengadaan mobil baru itu sebanyak lima unit, yaitu bupati, wakil dan tiga ketua DPRK, tetapi ketua DPRK mereka sudah menerima tunjangan sewa mobil, jadi tak lagi di belikan mobil baru." Terang Beliau.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait