“Mereka prajurit organik, ada TNI berbelanja, sehingga ekonomi di daerah tersebut dapat meningkat, dan bisa membantu mengurangi angka kemiskinan juga, termasuk bisa membantu ekonomi keluarganya nanti, karena ada program lapangan pekerjaan,” Fitra menyayangkan, hanya melihat dan menilai dari satu sisi, itukan kurang per juga, tambah tentara lagi, ada apa nih, sehingga membuat orang takut, digiring terus, sementara hal yang lain yang positif tidak diungkap.
“Sekarang kita dorong agar banyak anak Aceh jadi tentara, biasanya itu, seperti yang suka di Menwa, dokter, ada sarjana hukum, tekhnik, setelah tamat daftar jadi prajurit karier,” pungkasnya.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait