PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Pendaftaran Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pidie Jaya telah selesai dilaksanakan semenjak 3 sampai dengan 8 Mei 2025 yang lalu namun pendaftaran ini disebut sepi peminat.
Hal ini memunculkan tanda tanya besar di tengah publik Bumi Japakeh, pasalnya besarnya peran dan fungsi KONI Kabupaten Pidie Jaya dalam menaungi dan meningkatkan kualitas keolahragaan Kabupaten Pidie Jaya.
Jika mundur kebelakang, Rapat Kerja (Raker) telah di laksanakan tanggal 23 April 2025 lalu membahas langkah konkret untuk arah keolahragaan yang baik di Kabupaten Pidie Jaya.
Lalu beredar informasi akan diselenggarakan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) yang akan menjadi ajang penentuan pucuk kepemimpinan baru untuk periode 2025–2029 dengan beberapa syarat penting antara lain berdomisili di Pidie Jaya, memiliki pengalaman minimal satu periode memimpin organisasi olahraga, dan didukung minimal oleh delapan Pengcab aktif.
Terdapat sebanyak 22 Pengurus Cabang (Pengcab) cabang olahraga yang terdaftar akan diverifikasi ulang sebagai peserta dalam forum tersebut, nantinya mereka akan menentukan siapa yang layak memimpin KONI Kabupaten Pidie Jaya ke depan.
Dengan sepinya peminat untuk memimpin KONI Kabupaten Pidie Jaya, Bupati Pidie Jaya dipilih secara aklamasi menjadi ketua KONI karena diduga tak adanya peserta yang mendaftar selama pembukaan pendaftaran yang di terbitkan oleh panitia pendaftaran.
Hal tersebut di sampaikan oleh Ketua panitia Musorkab KONI Pidie Jaya, Saiful Bahri melalui Asril dari pihak pemerintah dan selaku Ketua Bidang Acara dan Persidangan.
"Bupati di usulkan atau didukung oleh 18 cabor di Pidie Jaya sebagai bentuk syarat untuk calon Ketum KONI, usulan tersebut di tentukan ketua umum terpilih dan memilih empat tim formatur untuk mendampingi ketua umum dalam menyusun KONI kedepan." Katanya.
Seperti di ketahui bahwa sebelumnya Ketua KONI Pidie Jaya juga di pimpin oleh Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas juga, lalu ditetapkan Ketua Karateker KONI Pidie Jaya Tgk. H. Anwar Ramli, dikarenakan saat itu pilkada KONI sempat mati atau vakum makan dibentuklah karateker.
Sementara itu Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi saat di hubungi melalui handphone selularnya menyebutkan dirinya belum tahu menahu atas akan di pilih dirinya sebagai Ketua KONI Pidie Jaya secara aklamasi.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait