ACEH SELATAN, iNewsPortalAceh.id -Tiga Mahasiswi asal Australia berkunjung dan tertarik dengan keunikan Taman Hutan Raya Trumon (disingkat Tahura Trumon), yang kaya dengan keragaman hayati flora fauna, habitat empat Satwa Kunci, Gajah Sumatera, Harimau Sumatera, orangutan dan Badak.
Serta kedudukannya sebagai koridor yang menghubungkan dua Kawasan Konservasi penting di Indonesia Taman Nasional Gunung Leuser dengan Suaka Margasatwa Rawa Singkil-Trumon.
Ketiga Mahasiswi tersebut Jessica Emma Kathryn Mahasiswi Law and Finance University of Technology Sydney (UTS), Jessica Helen Vize Mahasiswi Study Enviromental Science Wildlife and Conservation Biology serta Tyrah Jewell Grieve study Zoology and Animal Science, keduanya dari Daekin University.
Ketiga Mahasiswi yang di dampingi oleh Staf YOSL/OIC Fahrurradhi dan Abdul.Mahmud selama intership mahasiswi asal Australia dilaksanakan, Sabtu, (22/6/2025).
Selain tertarik dengan keunikan Tahura Trumon ketiga mahasiswi sekaligus melaksanakan observasi lapangan dan potensi kawasan serta ingin mengetahui gambaran umum rencana progran dan kegiatan dalam dokumen Rencana Pengelolaan Jangka Panjang (RPJP) dan Penataan Blok Tahura Trumon.
Selanjutnya ketiga mahasiswi bersama tim DLH Aceh Selatan, YOSL/OIC dan tokoh masyarakat setempat melakukan penanaman pohon "memorial" pada blok Koleksi, masing-masing menanam satu pohon dari jenis Kapur, Ketapang, Petai dan Jengkol.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Selatan Ir.T euku Masrizar, S.Hut., M. Si yang menghadiri kunjungan ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas program intership mahasiswi asal Autralia ke Tahura Trumon.
“Kami berharap sekembalinya nanti dapat menyampaikan ke kampus masing-masing tentang potensi keragaman flora fauna dan kemungkinan kerjasama lanjutan dalam berbagai riset dan penelitian di Tahura Trumon,” pungkas Masrizar.
Lebih lanjut, Tahura Trumon menjadi sangat penting bagi keberlanjutan kehidupan masyarakat, selain menngandung keragaman hayati yang tinggi juga sebagai daerah tangkapan air bagi keberlanjutan kehidupan," tutup Teuku Masrizar.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
