LHOKSEUMAWE, iNewsPortalAceh.id - Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Baitul Mal menggandeng Yayasan Islamic Relief Indonesia untuk membangun 50 unit rumah layak huni bagi keluarga kurang mampu. Program kemanusiaan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang sebelumnya telah dilakukan di kantor pusat Islamic Relief, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Sosialisasi program digelar pada Sabtu, 2 Agustus 2025, mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB di Oproom Kantor Wali Kota Lhokseumawe. Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber utama: Wali Kota Lhokseumawe Dr. Sayuti Abubakar,SH.,MH, CEO Islamic Relief Indonesia Nanang Subana Dirja, dan Prof. Muhammad Said selaku Ketua Dewan Pengawas Syariah Yayasan Islamic Relief Indonesia.
Dalam pemaparannya, para narasumber memperkenalkan konsep Islamic Ultra Poor Graduation (IUPG)—sebuah strategi pengentasan kemiskinan ekstrem secara berkelanjutan. Program ini dirancang untuk mendorong para mustahik (penerima zakat) menjadi muzakki (pembayar zakat), sekaligus membangun kemandirian ekonomi masyarakat menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Kami ingin membuktikan bahwa zakat bukan hanya untuk membantu sesaat, tapi bisa menjadi instrumen kuat dalam mengubah kehidupan masyarakat miskin secara permanen,” ujar Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar.
Editor : Armia Jamil
Artikel Terkait