Di tengah rumah rapuh yang setiap hari dihantam hujan dan angin, Maimunah tetap menunggu.
Ia tak meminta kemewahan, hanya satu rumah kokoh agar anak-anaknya bisa tidur tanpa takut bantal basah dan angin malam menjadi tamu tak diundang.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait