PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id – Kasus percobaan pencurian di Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, yang sempat membuat resah warga akhirnya berakhir tanpa proses hukum panjang.
Polisi memilih jalur mediasi, mempertemukan pelaku dan korban dalam suasana kekeluargaan pada Jumat malam (15/8/2025).
Pelaku berinisial TM (33), warga Jangka Buya, tertangkap setelah mencoba melakukan pencurian di rumah Tursina, warga Gampong Ulee Gle.
Alih-alih menyeret kasus ini ke meja hijau, Kapolsek Bandar Dua Ipda Taufikkurrahman, S.H., memfasilitasi mediasi yang dihadiri perangkat gampong, keluarga kedua belah pihak, serta tokoh masyarakat.
Dalam pertemuan itu, TM mengakui kesalahannya dan meminta maaf langsung kepada korban.
Dengan mata berkaca-kaca, ia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Kesepakatan damai pun tercapai—ditandai dengan penandatanganan surat perdamaian dan komitmen bersama untuk tidak membawa kasus ini ke ranah hukum.
“Yang kami kedepankan adalah rasa kemanusiaan. Penjara bukan satu-satunya solusi. Jika bisa diselesaikan secara damai dan mendidik, itu jauh lebih bermanfaat untuk masyarakat,” kata Ipda Taufikkurrahman.
Selain memfasilitasi perdamaian, pihak Polsek juga memberi edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga rumah dan barang berharga, serta langkah-langkah pencegahan tindak pencurian.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan pendekatan humanis seperti ini adalah bagian dari komitmen polisi hadir untuk masyarakat.
“Kami ingin suasana rukun, aman, dan damai lebih diutamakan. Hukum bisa berjalan, tapi hati nurani harus tetap berbicara,” ujarnya.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
