PIDIE, iNewsPortalAceh.id – Duka mendalam menyelimuti Kabupaten Pidie. Setelah dua hari pencarian tanpa henti, santri Dayah bernama Nurul Izzah binti M. Nasir (15) yang hanyut terseret arus deras Sungai Mane, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin malam (25/8/2025), sekitar pukul 20.30 WIB.
Korban ditemukan seorang pencari ikan di kawasan Keureulieng, berjarak sekitar 500 meter dari lokasi awal ia hanyut di Dusun Jambo Mie, Gampong Mane, Kecamatan Mane.
Tim gabungan yang sejak awal berjibaku melakukan pencarian segera mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke rumah duka di Gampong Paya Guci, Kecamatan Tangse.
Tangis haru keluarga dan masyarakat pecah saat jenazah tiba di rumah. Doa-doa dipanjatkan, dan keluarga menyatakan keikhlasan menerima takdir bahwa putri tercinta telah berpulang ke hadirat Ilahi.
“Sejak awal kami berharap ia ditemukan selamat. Tapi Allah berkehendak lain. Kami hanya bisa ikhlas. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu tanpa lelah,” ungkap salah seorang keluarga korban dengan suara bergetar.
Sejak Minggu siang (24/8), pencarian dilakukan siang dan malam dengan melibatkan Basarnas Aceh, TNI, Polri, BPBD, tim medis, relawan, serta masyarakat setempat.
Mereka menyisir aliran sungai, menyelam di titik rawan, hingga menelusuri tepian bebatuan licin.
Sejumlah tokoh masyarakat memberikan apresiasi tinggi terhadap solidaritas dan kepedulian berbagai pihak.
“Semoga tenaga, doa, dan pengorbanan semua menjadi amal kebaikan dan diganjar pahala berlipat ganda,” ujar seorang tokoh gampong.
Tragedi ini meninggalkan pelajaran pahit, khususnya bagi generasi muda, agar lebih berhati-hati memilih lokasi wisata, terlebih saat musim hujan ketika debit air sungai meningkat drastis.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait