PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Seorang bocah bernama Qina Askia masih berumur 3,5 tahun warga Desa Nangrhoe Barat, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, dikabarkan hilang saat pergi buang air besar di belakang rumahnya pada Sabtu 11 Maret 2023 sekitar pukul 13.00 WIB.
Namun usai di lakukan pencarian di berbagai tempat dan lokasi serta sepanjang sungai di belakang rumah nya oleh masyarakat setempat serta di bantu oleh personil Polsek Ulim, korban tak juga di temukan sampai pukul 15.00 WIB sore.
Usai dilakukan pencarian di darat tak di temukan akhirnya di bantu tim sar Kabupaten Pidie Jaya dan Personil Polisi dari Polsek Ulim, serta masyarakat setempat melakukan penyisiran di sepanjang sungai tersebut dengan di bagi beberapa tim.
Karena korban di duga jatuh kesungai saat pergi buang air besar sendirian, setelah beberapa jam di lakukan penyisiran di sungai akhirnya jenazah korban di temukan sekitar satu kilo meter dari lokasinya perkiraan kejadiannya.
Sementara itu Kapolsek Ulim, Iptu.Saiful Bahri menyatakan korban bernama Qina Askia masih berumur 3,5 tahun bertempat di Desa Nangrhoe Barat, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh kejadiannya sekira pukul 13.00 WIB.
Adapun dugaan kronologis sementara korban sebelumnya pamit sama neneknya untuk membuat air besar di belakang rumah nya di tempat biasa, namun saat nenek ingin mencebok alias mencuci tak lagi menemukan cucunya di lokasi tersebut.
Dugaan sementara korban bermain di pinggir sungai, jenazah korban di temukan sekitar satu kilo meter dari lokasi yang di perkirakan saat pencarian pertama oleh pihak tim Sar Kabupaten Pidie Jaya.
Sementata itu Kalaksa BPBD Pidie Jaya, M.Nur, menyatakan bahwa usai mendapatkan informasi adanya korban hilang di sungai pihaknya langsung mengirimkan tim SAR untuk melakukan penyisiran di seputaran sungai di belakang rumah korban.
"Korban di temukan sekitar satu kilo meter dari lokasi kejadian, korban ditemukan dengan kondisi meninggal, sekitar pukul 16.30 WIB sore," sebut M.Nur.
Usai di temukan jenazah korban langsung di larikan ke Puskesmas Ulim mengunakan mobil ambulance PMI Pidie Jaya, namun di karenakan di puskesmas Ulim tak ada dokter, korban kemudian di larikan ke rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya mengunakan ambulance Puskesmas Ulim.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
