PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id – Harga kebutuhan pokok yang terus bikin kepala pening akhirnya mendapat angin segar. Polres Pidie Jaya bersama Perum Bulog turun langsung ke lapangan, menyalurkan beras murah lewat program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Tak main-main, sebanyak 95,3 ton beras sudah ditebar ke delapan kecamatan sejak awal Agustus.
Warga menyambut dengan antusias, bahkan rela antre demi mendapatkan beras seharga Rp62 ribu per karung 5 kilogram—jauh lebih murah dari harga pasar yang kerap bikin dapur menjerit.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, menegaskan langkah ini bukan sekadar soal beras, tapi tentang menyelamatkan daya beli masyarakat.
“Kami ingin masyarakat tetap bisa makan dengan tenang tanpa dihantui harga yang melonjak. Inilah bentuk kepedulian Polri sekaligus dukungan untuk program pemerintah mengendalikan inflasi,” katanya, Kamis (04/09/2025).
Program ini disambut hangat. Banyak ibu rumah tangga mengaku lega karena bisa membawa pulang beras dengan harga ramah kantong.
Ada yang bahkan menyebut beras SPHP sebagai “penyelamat dapur” di tengah mahalnya harga pangan. Penyaluran akan terus berjalan selama stok Bulog masih ada.
Polres pun memastikan distribusi beras tak hanya sekadar simbol, tapi benar-benar sampai ke meja makan masyarakat.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
