PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id – Polres Pidie Jaya menegaskan komitmennya menjaga pesta demokrasi di tingkat gampong tetap bersih dan damai.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H. dalam agenda “Jumat Curhat Presisi” bersama panitia pemilihan keuchik (P2K) Kecamatan Trienggadeng dan Panteraja, Jumat (3/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Kantin Tangguh Polres Pidie Jaya, Gampong Teungklut itu dihadiri para pejabat utama Polres serta Ketua P2K dari dua kecamatan strategis tersebut.
Forum ini menjadi ruang terbuka antara aparat kepolisian dan penyelenggara Pilchiksung untuk memastikan pesta demokrasi desa berjalan aman, jujur, dan bebas dari praktik curang.
Dalam arahannya, Kapolres Faisal menegaskan pentingnya komunikasi dua arah guna mengantisipasi potensi kerawanan menjelang pemilihan.
Ia juga merespons langsung sejumlah keluhan dari panitia pemilihan, termasuk soal minimnya pendampingan dari unsur pemerintah daerah.
“Kami akan berkoordinasi dengan DPMG untuk memastikan panitia mendapat pembekalan dan dukungan penuh. Dan jika ada praktik money politics, Polres tidak akan ragu menindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas AKBP Faisal dengan nada serius.
Kapolres juga memaparkan, sebanyak 84 gampong di Pidie Jaya akan melaksanakan Pilchiksung serentak tahun ini, sementara tiga gampong lainnya menunda karena kendala administratif dan kesiapan teknis.
Untuk sementara, ketiga desa tersebut akan dipimpin oleh Pj Keuchik hingga siap mengikuti tahapan berikutnya.
Dalam rangka pengamanan, Polres Pidie Jaya menyiapkan langkah strategis: penempatan personel Brimob di Polsek jajaran, patroli rutin, serta tim Power of Hand Kapolres yang siap bergerak cepat bila terjadi potensi gangguan kamtibmas.
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa memilih dengan tenang tanpa tekanan, tanpa politik uang, dan tanpa keributan,” ujar Kapolres menutup pertemuan.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
