ACEH SELATAN, iNewsPortalAceh.id — Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) menggelar Pembekalan Pelaksanaan Pemilihan Keuchik Serentak Tahun 2025, di Gedung Rumoh Agam, Tapaktuan, Jumat (24/10/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah awal penting menuju penyelenggaraan pesta demokrasi tingkat gampong yang diharapkan berlangsung jujur, adil, dan bermartabat.
Pembekalan yang berlangsung selama dua hari ini dibuka langsung oleh Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan MS, SE., M.Sos, serta dihadiri, para camat, perangkat gampong, dan panitia pemilihan keuchik (P2K) dari 18 kecamatan se-Kabupaten Aceh Selatan.
Dalam sambutannya, Bupati Mirwan menegaskan pentingnya menjaga integritas dan netralitas dalam setiap tahapan pemilihan.
“Panitia pelaksana harus bekerja profesional dan transparan. Netralitas adalah harga mati. Pemilihan Keuchik harus menjadi ajang pendidikan politik yang menumbuhkan persaudaraan, bukan perpecahan,” tegas Bupati Mirwan.
Bupati juga mengajak seluruh pihak menjadikan Pilchiksung sebagai momentum melahirkan pemimpin gampong yang amanah, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik serta kemajuan masyarakat desa.
“Siapapun yang terpilih nanti, dialah Keuchik pilihan rakyat yang harus kita dukung. Bagi yang belum berhasil, jadilah mitra dan pengawas yang konstruktif untuk kemajuan gampong,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala DPMG Aceh Selatan, Agustinur, SH, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan pembekalan ini diikuti peserta dari 18 kecamatan dan mencakup 260 gampong, dengan pelaksanaan dibagi dalam dua gelombang.
Hari pertama diikuti oleh peserta dari Kecamatan Labuhanhaji Barat, Labuhanhaji, Labuhanhaji Timur, Meukek, Sawang, Samadua, dan Pasie Raja.
Sedangkan hari kedua, Sabtu (25/10/2025), diikuti oleh peserta dari Kecamatan Kluet Utara, Kluet Timur, Kluet Selatan, Bakongan, Kota Bahagia, Bakongan Timur, Trumon Tengah, dan Trumon Timur.
Agustinur menekankan bahwa pembekalan ini merupakan bagian krusial dari tahapan Pilchiksung 2025.
“Kita ingin memastikan seluruh panitia memiliki pemahaman yang sama terhadap aturan dan mekanisme pemilihan. Jangan sampai terjadi multitafsir yang bisa menimbulkan masalah di lapangan,” jelasnya.
Menurut Agustinur, pelatihan ini juga menggunakan metode pembelajaran, dengan narasumber dari DPMG Provinsi Aceh, DPMG Aceh Selatan, serta unsur terkait lainnya.
Ia menambahkan, sebanyak 152 gampong dari total 260 akan mengikuti Pilchiksung tahun ini.
Tahapan pelaksanaan meliputi persiapan, pencalonan, pemungutan dan penghitungan suara, hingga penetapan Keuchik terpilih.
Melalui pembekalan ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan berharap seluruh penyelenggara di tingkat gampong siap secara mental, teknis, dan administratif dalam mengawal proses demokrasi lokal tersebut.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
