Lhokseumawe, iNewsPortalAceh.id
Banjir semakin meluas merendam pemukiman warga diiringi guyuran hujan siang dan malam di wilayah Kota Lhokseumawe dan sekitarnya ,Kamis (27/11/2025). Tingginya curah hujan serta jebolnya sejumlah titik lokasi daerah aliran sungai di Kawasan Aceh Utara hingga kini debit air semakin tinggi di kawasan Kota Lhokseumawe.
Aktivitas perekonomiaan transaksaksional pusat perdagangan dan pasar tradisional lumpuh diantaranya Pasar Inpres di jantung Kota Lhokseumawe lumpuh terendam banjir sejumlah jalur lintasan protocol kota dan kecamatan terpaksa ditutup warga akibat tingginya debit air mencapai selutut orang dewasa.
Warga mulai keluar rumah mengunjungi took-toko warung-warung kelontong yang masih terbuka guna memborong bahan-bahan sembako demi bertahan hidup khsusuny kebutuhan anak-anak dan para ibu lansia.
Hamdani ,50 warga Gampong Jawa,Kecamatan Banda Sakti mengungkapkan ‘warga mulai antsipasi dampak banjir yang meluas khususnya dengan memborong bahan sembako makanan yang sangat dibutuhkan sambil menyusuri jalanan dipenuhi air mencari took-toko yang masih buka meskipun terendam banjir.Seringya Listrik padam dan lalulintas lumpuh total semakin membuat masyarakat kwatir dan trauma”Ungkanpnya.
Banjir semakin meluas merendam pemukiman warga diiringi guyuran hujan siang dan malam di wilayah Kota Lhokseumawe dan sekitarnya ,Kamis (27/11/2025). Tingginya curah hujan serta jebolnya sejumlah titik lokasi daerah aliran sungai di Kawasan Aceh Utara hingga kini debit air semakin tinggi di kawasan Kota Lhokseumawe.
Aktivitas perekonomiaan transaksaksional pusat perdagangan dan pasar tradisional lumpuh diantaranya Pasar Inpres di jantung Kota Lhokseumawe lumpuh terendam banjir sejumlah jalur lintasan protocol kota dan kecamatan terpaksa ditutup warga akibat tingginya debit air mencapai selutut orang dewasa.
Warga mulai keluar rumah mengunjungi took-toko warung-warung kelontong yang masih terbuka guna memborong bahan-bahan sembako demi bertahan hidup khsusuny kebutuhan anak-anak dan para ibu lansia.
Hamdani ,50 warga Gampong Jawa,Kecamatan Banda Sakti mengungkapkan ‘warga mulai antsipasi dampak banjir yang meluas khususnya dengan memborong bahan sembako makanan yang sangat dibutuhkan sambil menyusuri jalanan dipenuhi air mencari took-toko yang masih buka meskipun terendam banjir.Seringya Listrik padam dan lalulintas lumpuh total semakin membuat masyarakat kwatir dan trauma”Ungkanpnya.
Editor : Muhammad Jafar
Artikel Terkait
