JAKARTA, iNewsPortalAceh.id- – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, memberikan perkembangan terbaru terkait penanganan bencana di banjir Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Dalam konferensi pers di Base Ops Halim Perdana Kusuma pada Senin (29/12/2025), ia mengungkapkan bahwa separuh dari kabupaten/kota yang terdampak kini mulai beralih ke fase transisi rehabilitasi dan rekonstruksi.
Rincian Status Wilayah Terdampak
Berdasarkan data terbaru, berikut adalah sebaran status darurat di tiga provinsi tersebut:
Aceh: Sebanyak 7 kabupaten/kota telah memasuki fase transisi rehabilitasi, sementara 11 daerah lainnya masih memperpanjang masa tanggap darurat.
Sumatera Utara: Terdapat keseimbangan jumlah, di mana 8 kabupaten/kota masuk ke fase transisi dan 8 daerah lainnya tetap dalam status tanggap darurat.
Sumatera Barat: Progres pemulihan terlihat lebih cepat dengan 10 kabupaten/kota sudah beralih ke fase rehabilitasi, menyisakan 3 daerah yang masih berstatus tanggap darurat.
Secara akumulatif, terdapat 22 kabupaten/kota yang saat ini masih berada dalam masa tanggap darurat.
Tujuan Perpanjangan Status Tanggap Darurat
Menko PMK menjelaskan bahwa perpanjangan masa tanggap darurat di beberapa wilayah bertujuan untuk memastikan kesiapan daerah tersebut secara matang sebelum benar-benar melangkah ke tahap pembangunan kembali (rehabilitasi dan rekonstruksi). Hal ini dilakukan agar proses pemulihan infrastruktur maupun sosial dapat berjalan lebih efektif.
Dalam kesempatan tersebut, Pratikno menegaskan instruksi Presiden Prabowo Subianto agar seluruh jajaran kementerian, lembaga, TNI-Polri, hingga pemerintah daerah mengerahkan seluruh daya upaya. Fokus utama pemerintah saat ini adalah mempercepat penanganan pascabencana agar kehidupan masyarakat dapat segera kembali normal.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
