LISBON, iNews.id - Polisi di Portugal mengamankan lebih dari delapan metrik ton kokain yang disembunyikan di dalam pengiriman pisang dari Kolombia. Narkoba tersebut diperkirakan bernilai lebih dari 300 juta euro atau Rp4,6 triliun.
Kokain itu disembunyikan di ruang tunggu tiga kapal kargo yang berlabuh di Setubal, sebuah pelabuhan sekitar 50 kilometer (30 mil) selatan ibu kota Portugal, Lisbon.
"Kapal-kapal itu melakukan penyeberangan Atlantik secara teratur. Kokain itu ditujukan ke beberapa negara Eropa," kata polisi, Kamis (23/6/2022).
Polisi mengatakan penyitaan kokain besar tidak jarang terjadi di Portugal atau seluruh Eropa. Namun demikian, penyitaan kali inni menjadi salah satu yang terbesar yang pernah ada di negara itu.
Penyitaan itu terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Sayang polisi tak merinci detail kapan penyitaan dilakukan. "Eropa saat ini merupakan pasar dunia terbesar untuk kokain," kata pernyataan itu.
Sejauh tahun ini, polisi di Portugal telah menangkap lebih dari 12 metrik ton kokain. Jumlah ini meningkat hampir 23 persen dari total keseluruhan tahun lalu.
Badan kepolisian Uni Eropa Europol dan pasukan polisi Eropa lainnya bekerja sama dalam operasi tersebut. Sementara itu, polisi di Portugal utara mengatakan mereka bekerja dengan Guardia Civil di negara tetangga Spanyol untuk membubarkan sebuah jaringan kriminal yang diduga membangun speedboat yang kuat untuk geng-geng Spanyol.
Perahu-perahu itu digunakan untuk membawa obat-obatan termasuk ganja, dari Maroko ke Spanyol dan Portugal. Spanyol melarang adanya kapal-kapal itu empat tahun lalu dalam upaya menindak penyelundupan.
Polisi Portugis menyita 21 speedboat dalam berbagai tahap konstruksi. Sementara polisi Spanyol melakukan 72 penangkapan di negara itu.
Juga Kamis, polisi di Spanyol selatan mengatakan mereka membubarkan jaringan penyelundupan narkoba dan menyita 1,2 metrik ton (1,3 ton pendek) ganja yang disembunyikan di gudang pabrik.
Editor : Jamaluddin