ACEH TAMIANG, iNews.id- Akibat merosot nya harga tandan buah sawit sejak sebulan terakhir, seorang petani sawit di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, nekat merusak tanaman dan membakar buah sawit miliknya.
Saat ini harga TBS di Aceh sendiri telah mencapai tujuh ratus rupiah per kilo gram nya.
Anjloknya harga buah sawit yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir mengakibatkan sejumlah petani sawit yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang terus mengalami kerugian.
Dimana saat ini harga buah sawit sendiri telah menyentuh di harga tujuh ratus rupiah per kilo gram nya.
Dengan harga jual yang sangat rendah tersebut petani pun terus semakin mengalami kerugian hal ini.
lantaran besarnya biaya perawatan pohon sawit tidak sesuai dengan pendapatan yang mereka peroleh dari hasil penjualan buah sawit itu sendiri.
Sebagai bentuk protes terhadap pemerintah salah seorang petani sawit di Kabupaten Aceh Tamiang ini pun nekat untuk merusak tanaman sawit miliknya.
Tidak hanya itu saja dirinya pun juga turut membakar buah sawit yang telah di panen.
Sementara itu guna meminimalisir kerugian yang semakin besar petani pun mulai menyiasati penjualan buah sawit dengan cara di hancurkan terlebih dahulu sebelum di jual.
Hal ini di lakukan lantaran harga buah sawit yg telah di hancur sedikit lebih mahal di bandingkan buah sawit utuh dengan selisih harga mencapai lima ratus rupiah.
Lilik salah seorang petani sawit mengatakan jika harga sawit saat ini tidak bisa lagi untuk membiayai kebutuhan hidup keluarganya dan jangankan untuk memenuhi kebutuhan hidup, untuk biaya perawatan pohon saja seperti membeli pupuk juga sudah tidak bisa.
"Saya berharap pemerintah peduli lah dengan nasip petani sawit seperti kami, ini kalau harga jual sawit terus seperti ini, kami mau bagaimana untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga," pinta Lilik.
Editor : Jamaluddin