ACEH JAYA, iNews.id - Usai pembukaan pelatihan digelar PWI Aceh Jaya, Tengku Yusri, Wakil Bupati mengingatkan wartawan tetap profesional menjalankan tugasnya.
"Apalagi menjelang masuknya tahun politik akan datang." Hal itu dikatakan wabup saat akan meninggalkan lokasi kegiatan di Aula Dinkes Kabupaten Aceh Jaya, Senin 27 Juni 2022.
Yusri berharap, wartawan harus tetap profesional. Baik sebagai mitra pemerintah, pun dalam menyuarakan aspirasi masyarakat, katanya.
"Terkait dengan tahun politik, wartawan harus tetap netral bukan malah menjadi juru kampanye. Sebab, jurnalis itu bukanlah jurkam," pungkas Yusri, kepada awak media.
Pengamatan iNews.id, pelatihan sehari digelar PWI Aceh Jaya itu diikuti 26 peserta, antaranya utusan Polres, Kodim, dan kejaksaan.
Wabup Yusri, juga mengatakan, tepat 18 Juli 2022 nanti, masa kami akan usai (Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya).
Akhir masa tersebut, tolong angkat pemberitaan apa yang kita bangun untuk masyarakat. Seperti rumah dhuafa, infrastruktur menyentuh langsung kepentingan masyarakat, pinta dia.
Selain itu, kekinian di Aceh Jaya ini, ada dua bangunan yang berfungsi merawat jasmani dan rohani. Jika kita melintas dari Calang, ke Banda Aceh.
Kiri jalan ada RSUD Teuku Umar, di kanan jalan ada Masjid Agung Aceh Jaya sangat megah.
Artinya, rumah sakit dimaksud itu, ialah tempat merawat jasmani. Sedangkan masjid untuk merawat rohani. "Apa yang dibuat itu, kita persembahkan untuk masyarakat di Aceh Jaya," ujar Yusri.
Kemudian, Yusri turut memberikan apresiasi kepada PWI Aceh Jaya dinilainya banyak membantu pemkab dalam melaksanakan berbagai program pembangunan untuk masyarakat.
“Semoga pelatihan jurnalistik dilaksanakan ini bisa mencetak kader-kader jurnalis dan praktisi kehumasan yang mumpuni dalam penyebarluasan informasi kepada masyarakat,” harap Wabup Yusri.
Hendra, Ketua PWI Aceh Jaya, pelatihan jurnalistik digelar ini dibagi dua gelombang. Pertama tenaga kehumasan dilaksanakan Senin 27 Juni 2022 ini, sementara untuk siswa SMA sederajat akan diagendakan lebih lanjut.
Dalam pelatihan jurnalistik gelombang I ini, menghadirkan tiga narasumber. Yaitu Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin dengan judul materi
“Kiat Membuat Siaran Pers dan Menjalin Kemitraan dengan Media Massa.” Kemudian, fotografer senior Bedu Saini, memberikan materi terkait teknik fotografi.
Kepala Biro LKBN Antara Aceh, Azhari, memberikan materi kemitraan pers dengan pemerintah, dilanjutkan launching Website PWI.
Launching website ini, lanjut Hendra, penting karena dalalam web itu berisi informasi dan kanal khusus terkait pemberitaan di Aceh Jaya, akhir Hendra wartawan Rakyat Aceh itu.
Turut hadir saat pembukaan pelatihan, Ketua DPRK Aceh Jaya Muslem D, Kapolres Aceh Jaya AKBP Yudhi Wiyono, pejabat yang mewakili Dandim, Kajari diwakili Kasi Intel Rahmat Siregar dan mewakili Ketua MPU Aceh Jaya.
Editor : Jamaluddin