Aceh Tamiang, iNews.id - Akibat Rubuhnya Plafon yang ada di Ruang Rawat Inap Mina, Gedung Muda Sedia Bedah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Aceh Tamiang, masih menimbulkan ketakutan terhadap sejumlah Pasien yang tengah menjalani Perawatan.
Hal ini, di utarakan langsung oleh salah seorang Pasien Bernama Sisi Sakinah (18) Warga Desa Landuh, Kecamatan Rantau, yang sebelumnya sempat nyaris tertimpa reruntuhan Plafon yang Rubuh secara mendadak.
Beruntung saat kejadian, dirinya berhasil menghindar dengan cara berlari dari tempat tidurnya yang ada di Ruangan tersebut. Akan tetapi, saat berusaha menghindar dari Reruntuhan Plafon yang Ruboh, mengakibatkan selang Infus yang saat itu terpasang di tangannya menjadi terlepas.
"Kalau luka gak ada, cuma masih agak takut aja kalau Plafon ini rubuh lagi. karna kaget Plafon itu tiba-tiba rubuh langsung lompat dari tempat tidur sampai gak sadar kalau selang infus ini pun sudah lepas," Jelas Sisi yang tengah di rawat akibat penyakit Asam Lambung itu.
Sementara itu, Direktur RSUD Aceh Tamiang, dr. Andika Putra saat di konfirmasi, Senin (11/07/2022) Sekitar Pukul 16.00 Wib mengungkapkan, jika saat ini pihak nya sendiri sudah mulai melakukan perbaikan Plafon di Ruang Mina yang sebelumnya sempat Rubuh.
"Hari ini saya sudah perintahkan Kepala Bidang Penunjang RSUD Aceh Tamiang untuk mengecek langsung Plafon yang rubuh dan segera untuk melakukan perbaikan pada Hari ini juga," Jelas dr. Andika.
Namun, terkait adanya informasi mengenai renovasi yang baru dilakukan Pada Tahun lalu terhadap Plafon di Ruang Mina yang Rubuh tersebut, Andika mengungkapkan jika dirinya belum tahu pasti lantaran harus mengecek terlebih dahulu terkait hal tersebut.
"Kalau baru tahun lalu di Renovasi saya tidak tau pasti, karna untuk hal itu saya harus mengeceknya terlebih dahulu. Saat ini kebetulan posisi saya sedang berada di luar kota," Ujar dr. Andika saat dihubungi Via Selulernya.
Kembali di katakan dr. Andika, jika saat ini RSUD Aceh Tamiang sendiri memang masih banyak harus melakukan perbaikan.
Dimana, untuk bisa dilakukan perbaikan secara menyeluruh harusnya Rumah Sakit ditutup untuk sementara waktu.
Namun, hal tersebut tidak mungkin di lakukan melihat di Aceh Tamiang sendiri hanga memiliki satu Rumah Sakit. Jika hal itu dilakukan, maka akan membuat pelayanan medis pun menjadi terhenti.
"Memang masih banyak yang harus di perbaiki, jika perlu Rumah Sakit pun di tutup dulu agar bisa di perbaiki secara menyeluruh. Tapi itu kan gak mungkin kita lakukam, bagai mana dengan pelayanan medis di Kabupaten Aceh Tamiang nantinya," Jelasnya mengakhiri.
Sementara itu, sebelumnya pada tanggal (10/07/2022), Plafon yang ada di salah satu Ruang Perawatan RSUD Aceh Tamiang Rubuh dan nyaris menimpa 2 Orang Pasien yang tengah menjalani perawatan.
Beruntung, ke 2 nya tidak mengalami luka serius akibat reruntuhan Plafon yang Runtuh.
Editor : Jamaluddin