PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Jelang pemilu tahun 2024 ini dimana ratusan caleg dari berbagai partai politik yang ada di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, akan bertarung untuk memperebutkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya nantinya.
Namun ada yang unik, dimana dalam pertarungan itu di khawatirkan ada oknum-oknum caleg yang kalah bisa terjadi gangguan kejiwaan nanti nya, maka itu pihak rumah sakit umum daerah (RSUD) Pidie Jaya bahkan sudah mempersiapkan ruangan untuk tampung mereka.
Dimana ruangan itu di sediakan oleh pihak rumah sakit rencananya ada di sebelah ruangan jenazah yang di sekat di karenakan selama ini jarang di pakai.
"Dari pihak rumah sakit kita sudah menyusun langkah-langkah untuk mempersiapkan diri seadainya nanti ada caleg- caleg yang mengalami gangguan mental baik ringan maupun sedang dan berat," ungkap dr.H. Fajriman direktur RSUD Pidie Jaya, Rabu (17/01/2024) kemarin.
Menurut Fajriman, bahwa itu hanya bersifat penanganan awal saja, kalau memang nantinya ada indikasi harus di rujuk maka akan di rujuk ke rumah sakit jiwa di Banda Aceh nantinya.
"Untuk gejala-gelaja awal kalau memang nanti di temukan, rumah sakit kita juga punya dokter kejiwaan, kemudian obat-obatan juga sudah kita siapkan dan ada satu dua ruangan untuk isolasi awal sudah di siapkan," imbuh Fajriman.
Kemudian kata Fajriman, di mana petugas perawat yang selama ini bertugas di UGD sudah di berikan pemahaman seadainya pasien-pasien yang sedikit mengalami gangguan kejiwaan agar di layani secara maksimal nantinya.
Bahkan, pihak rumah sakit umum daerah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, telah menyiapkan pelayanan konsultasi kejiwaan bagi calon legislator (caleg) yang akan bertarung dalam pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 ini.
dr. H. Fajriman menambahkan, bahwa layanan ini dapat dimanfaatkan oleh para caleg untuk memeriksa kondisi psikologis atau kejiwaan mereka melalui konsultasi sebelum terlibat dalam pemilu 2024.
Menanggapi fenomena potensial depresi atau gangguan jiwa pada caleg yang tidak terpilih dalam pemilu 2024, fajriman menjelaskan tidak semua calon wakil rakyat tersebut akan mengalami gangguan jiwa, karena hal tersebut tergantung pada kesiapan individu.
Bahkan, RSUD Pidie Jaya juga menyediakan fasilitas pelayanan kejiwaan bagi masyarakat yang di indikasikan mengalami depresi atau gangguan jiwa, selama ada dokter jiwa, maka pihaknya harus melayani semua pasien, termasuk pasien yang di indikasikan mengalami gangguan jiwa akibat kegagalan dalam pemilu 2024 nanti.
Editor : Jamaluddin