Warga Pidie Jaya Digegerkan Dengan Penemuan Mayat di Bawah Batu Pemecah Ombak

PIDIE JAYA, iNews.id - Masyarakat Gampong Lueng Bimba, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, kembali di gegerkan dengan penemuan mayat di pinggir pantai pada Sabtu (16/07/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Menurut sejumlah warga setempat dilokasi tersenut bahwa mayat laki-laki itu pertama kali di temukan oleh warga yang sedang memancing ikan di pinggir pantai di kawasan Gampong Lueng Bimba.

Baca Juga

Aceh Tenggara Gempar, Pemilik Wisma Jambu Alas Dibunuh Kerabatnya, Mayat Dibuang di Hutan Ise-ise

Sementara itu Kalak BPBD Pidie Jaya, M.Nur, menyatakan bahwa mayat yang di temukan pertama kali oleh pemancing di kawasan Gampong Lueng Bimba, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Menurut dia, merupakan mayat Riyan Hidayat (18) warga Marelan, Medan, Sumatera Utara yang dikabarkan tenggelam terseret arus ombak di Pantai Manohara, Meunasah Balek, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Pertama sekali jenazah Riyan Hidayat ditemukan oleh warga bernama Anto bersama dengan temannya Ismail Ibrahim warga Lueng Bimba pada Sabtu (16/7) sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca Juga

Geger, Mahasiswi Kedokteran Tewas dalam Mobil, Polisi Temukan Surat Wasiat

Saat di temukan kondisi mayat terhimpit batu pemecah ombak laut, kemudian Anto melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Jufri Ismail mantan Keuchik Gampong setempat.

Selanjutnya, Keuchik Jufri melaporkan penemuan mayat tersebut kepada petugas SAR yang sedang melakukan pencarian di Pantai Meurah Setia, Kecamatan Meureudu.

Ketua Harian SAR Pidie Jaya Kafrawi Ibrahim saat ditemui dilokasi penemuan mayat, membenarkan bahwa jenazah tersebut adalah Riyan Hidayat warga asal Medan yang dikabarkan tenggelam tiga hari yang lalu di pantai Manohara.

Baca Juga

Warga Banda Aceh Temukan Mayat Sepasang Kekasih di Dalam Mobil

"Pihak keluarga korban juga sudah memastikan bahwa mayat tersebut adalah keluarganya," kata Kafrawi.

Mayat korban sudah dievakuasi petugas SAR dengab menggunakan ambulance ke rumah sakit umum daerah Pidie Jaya.

Editor : Jamaluddin