get app
inews
Aa Read Next : Piala Asia U-23 2024, Hasil Babak Pertama Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Uzbekistan U-23 Skor 0-0

5 Pembantaian Tim Besar Paling Memalukan dalam Sejarah Sepak Bola Dunia, Semua Pemain Menangis

Jum'at, 29 Juli 2022 | 19:07 WIB
header img
Pembantaian Tim Besar Paling Memalukan (Foto: Independet)

JAKARTA, iNews.id - Terdapat pembantaian tim besar paling memalukan dalam sejarah sepak bola dunia.

Kekalahan memalukan itu bisa disebut aib lantaran yang menjadi korban adalah tim-tim besar dengan banyak pemain bintang.

Tak hanya di level klub, ada juga tim nasional (Timnas) yang pernah dipermalukan dengan skor kekalahan yang sangat telak.

Jika yang dikalahkan adalah tim biasa atau bukan unggulan, mungkin akan sangat wajar.

Namun, klub atau Timnas berikut ini adalah tim papan atas yang memiliki segudang pemain hebat.

Maka tidak heran jika kekalahan pahit tersebut membuat para pemainya menangis karena dibantai di ajang bergengsi.

Sebagai contoh adalah kekalahan Barcelona ketika ditumpas oleh Liverpool di leg kedua semifinal Liga Champions 2018/2019.

Saat itu, Barcelona yang memiliki kekuatan tempur full pemain bintang seperti Lionel Messi dan Luis Suarez harus menelan kenyataan pahit setelah dibantai 4-0 oleh The Reds.

Lantas, tim besar mana saja yang pernah mengalami kekalahan paling memalukan dalam sepak bola? Berikut ini adalah daftarnya yang dirangkum iNews.id, Jumat (29/7/2022).

5 Pembantaian Tim Besar Paling Memalukan:

1. Manchester United 1-6 Manchester City Derby Manchester adalah salah satu laga paling bergengsi di Liga Inggris.

Pertandingan yang mempertaruhkan harga diri klub ini pernah sangat dramatis ketika MU harus menerima kekalahan paling memalukan sepanjang sejarah di kandangnya sendiri, Old Trafford.

MU dibantai 1-6 oleh Manchester City ketika keduanya bertemu di Liga Primer pada 23 Oktober 2011.

Pasukan Sir Alex Ferguson saat itu hancur dan stadion merah kebanggaan mereka seketika 'membiru'. 2. Arsenal 2-8 Manchester United Kendati MU pernah dibantai secara memalukan oleh tim sekota, Setan Merah sebenarnya juga pernah melakukan hal sebaliknya terhadap klub asal London, Arsenal.

Sir Alex Ferguson berhasil melucuti harga diri tim asuhan Arsene Wenger yang bertandang ke Old Trafford pada 28 Agustus 2011.

Arsenal kala itu memang tidak menurunkan skuat terbaiknya karena badai cedera. Di sisi lain, Sir Alex Ferguson mengaku kecewa lantaran hasilnya terlampau telak.

Hal itu seolah menjadi 'hinaan' tersendiri untuk tim tamu.

3. Paris Saint-Germain 1-6 Barcelona Kekalahan yang tak kalah menyedihkan dialami oleh PSG kala bersua di leg kedua babak 16 Liga Champions 2017 silam.

Pertandingan yang digelar di Camp Nou itu membuat PSG harus menanggung malu karena dibantai tanpa ampun oleh tuan rumah dengan skor 1-6.

Hal yang paling menyedihkan adalah PSG sudah mengamankan skor 4-0 di leg pertama.

Namun ketika laga kedua, nyaris tidak ada yang menyangka kalau PSG akan dijungkirbalikkan secara tragis.

4. Spanyol 1-5 Belanda Di tingkat tim nasional, kekalahan memalukan pernah dialami Spanyol saat Piala Dunia 2014.

Juara Piala Dunia 2010 itu harus dibantai oleh Belanda dengan skor sangat telak saat penyisihan grup B. Spanyol sebenarnya sempat menang 1-0 atas tim Belanda yang kala itu diasuh oleh Louis van Gaal.

Namun, tidak ada yang menyangka bahwa Xabi Alonso dan kawan-kawan menyerah dengan skor 1-5 di leg kedua.

5. Brasil 1-7 Jerman Brasil dikenal sebagai Negeri Samba gudangnya para pemain paling berbakat kelas dunia.

Namun, kekalahan telak atas Jerman di Piala Dunia 2014 lalu mungkin menjadi kekalahan paling memalukan sekaligus memilukan yang dialami Brasil.

Bagaimana tidak, Brasil yang kala itu menjadi tuan rumah harus menyerah dari Jerman di babak semifinal dengan skor sangat tragis, 1-7.

Ini menjadi kekalahan terbesar yang pernah terjadi di laga semifinal Piala Dunia.

Yang lebih memalukan, Brasil bahkan sudah dibantai dengan skor 0-5 hanya dalam waktu 30 menit pertama.

Laga yang digelar di Belo Horizonte itu menjadi kekalahan paling memalukan yang dialami oleh Brasil sepanjang sejarah sepak bola.

David Luiz dan kawan-kawan saat itu banjir air mata karena harus dihinakan di negaranya sendiri.

Editor : Jamaluddin

Follow Berita iNews Portalaceh di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut