Fauzul Iman : Kita Bisa Lawan Narkoba

GAYO LUES, iNews.id – Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gayo Lues menegaskan, bahwa masyarakat Kabupaten berjuluk Negeri Seribu Bukit ini mampu melawan dan memerangi peredaran narkoba ditengah-tengah masyarakat, pasalnya, selain komitmen yang tinggi dari Pemerintah daerah, juga kesadaran masyarakat yang mulai muncul akan bahaya narkoba.

Hal tersebut disampaikan Kepala BNNK Gayo Lues, Fauzul Iman, dalam sambutannya pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) penggiat P4GN dunia usaha, bertempat di Command Cantre Diskomimfo setempat, Rabu, 10 Agustus 2022.

Baca Juga

Polisi Tangkap 11 Pengedar Narkoba di Bireuen Aceh

Dikatakan, untuk mewujudkan Kabupaten Gayo Lues yang bersinar, pembangunan SDM sangat diperlukan dalam hal menolak peredaran gelap narkoba.

“Permasalahan narkoba saat ini sudah menjadi suatu permasalahan yang dimensional, karena permasalahan narkoba tidak lagi menjadi permasalahan kesehatan dan kriminal semata, melainkan sudah menjadi permasalahan sosial, budaya, ekonomi dan ketahanan bangsa,” tegasnya.

Sementara itu, usai membuka kegiatan Bimtek, Sekda Gayo Lues, H. Ir. Rasyidin Porang, menuturkan, permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang mengancam Indonesia, karena bisa dijadikan salah satu senjata untuk melumpuhkamn kekuatan bangsa.

Baca Juga

Intel Kodim 0113 Gayo Lues Gagalkan Transaksi Narkoba, Pelaku Sempat Lompat ke Jurang

“Yang sangat menyedihkan, tatkala masyarakat kecil menjadi korban para sindikat peredarab gelap narkoba dengan iming-iming pendapatan besar, namun justru berakhir dengan ancaman pidana yang justru menambah permasalahan ditengah-tengah masyarakat,” paparnya.

Untuk itu sambungnya, pengetahuan tentang bahaya narkoba, merupakan langkah yang sangat penting dan mendesak saat ini, sehingga masyarakat mampu menyaring dan membentengi diri dari informasi yang menyesatkan, pungkas Sekda Gayo Lues.

Bimtek P4GN yang digelar BNNK Gayo Lues selama dua hari ini, mengundang peserta dari beberapa Desa dan penggiat dunia usaha seperti, swalayan, usaha dagang, klinik, koperasi dan travel.

Editor : Jamaluddin