PIDIE JAYA, iNewsAceh.id - Satu unit kapal motor (boat) 12 GT bernama mita dua milik nurdin gani nelayan Desa Teupin Pukat, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, mengalami kecelakaan terguling usai di hantam ombak besar saat memasuki muara sungai, pada Rabu (07/09/2022) sekitar pukul 10.30 WIB.
Peristiwa tersebut dimana kapal motor (boat) 12 gt milik nelayan ini saat pulang melaut sekitar pukul 10.30 WIB, mencoba untuk menghindar dari dangkalnya Kuala, secara tiba-tiba boatnya di terjang ombak langsung terguling.
Sementara itu Plt.Kadis Kelautan dan Perikanan Pidie Jaya, Zulkarnaini, menyatakan kondisi saat ini cuaca ektrem sejak sepekan terakhir di perairan wilayah Aceh membuat sejumlah nelayan harus memilih pulang melaut, angin dan ombak membuat nelayan khawatir.
"Satu unit kapal motor (boat) 12 gt milik nelayan meureudu mengalami kecelakaan saat memasuki muara sungai (kuala), sejumlah nelayan terpaksa harus di larikan kerumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan, dikarenakan adanya yang pingsan dan luka-luka," sebut Zulkarnaini.
Sementara itu, Abu Laot Meurah Dua, Abu Nasir, menyebutkan Kapal motor bernama mita dua ini dengan jumlah nelayan berada di dalam kapal motor tersebut sekitar 17 orang, kapal yang mereka tumpangi di hantam ombak hingga terguling pada Rabu 07 September 2022 sekitar pukul 10.40 WIB pagi.
"Saat kejadian boat tersebut tak ada ikan di dalamnya, mereka baru keluar melaut kemarin malam, di karenakan cuaca angin maka boat tersebut memilih pulang,maka ketika memasuki kuala mereka di hantam ombak hingga terguling," ujar Nasir.
Nasir menambahkan bahwa kapal motor gt 12 (boat labi-labi) ini mengalami kecelakaan saat menghindari kuala dangkal, namun secara tiba-tiba di hempas ombak besar hingga terguling, membuat para nelayan terlempar keluar kapal motor tersebut.
Namun kapal motor yang mengalami kecelakaan dengan awak nelayam berjumlah sekitar 17 orang, kondisi mereka mengalami luka-luka dan pingsang, kini korban sudah dilarikan RSUD mengunakan mobil ambulance PMI Pidie Jaya.
Dalam peristiwa naas tersebut dimana kapal motor atau boat nelayan ini yang terguling membuat pukat masih berada di dalam laut tertimpa kapal motor serta mengalami kerusakan yang sangat parah.
Editor : Jamaluddin