get app
inews
Aa Text
Read Next : Presiden Turki Erdogan: Apa Gunanya PBB kalau Tak Bisa Setop Genosida di Gaza?

Biaya Membangun Kembali Ukraina Pascaperang Capai Rp5.100 Triliun, Bisa Bertambah

Sabtu, 10 September 2022 | 12:09 WIB
header img
Ukraina membutuhkan dana setidaknya Rp5.145 triliun untuk rekonstruksi pascaperang (Foto: Reuters)

KIEV, iNewsPortalAceh.id - Pemerintah Ukraina, Komisi Eropa, dan Bank Dunia, Jumat (9/9/2022), merilis hasil penghitungan bersama biaya yang dikeluarkan untuk membangun kembali negara itu pascaperang. Disebutkan biaya yang dibutuhkan lebih dari 349 miliar dolar AS atau sekitar Rp5.145 triliun.

Namun hasil penilaian Rapid Damage and Needs Assessment (RDNA) menunjukkan, biaya tersebut masih mungkin bertambah seiring masih berlanjutnya peperangan.

Penghitungan tersebut mendapat pujian dari para pakar sebagai bentuk evaluasi komprehensif pertama dari dampak perang di 20 sektor berbeda. Di dalamnya menjabarkan kebutuhan untuk pemulihan dan rekonstruksi yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.

Laporan juga menyediakan peta jalan untuk upaya tersebut. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan Uni Eropa telah memobilisasi bantuan 10 miliar euro untuk pembiayaan, bantuan kemanusiaan, kebutuhan darurat, dan militer untuk Ukraina.

Selain itu ada 5 miliar euro lainnya yang sedang disiapkan. “Uni Eropa akan berjalan di setiap langkah bersama Ukraina untuk membangun kembali negara yang demokratis, mandiri, dan sejahtera di jalurnya menuju Uni Eropa,” katanya, dalam laporan penghitungan tersebut.

Perdana Menteri Ukraina Denis Shmigal juga mengatakan untuk tahap pertama pemulihan cepat, pemerintahannya membutuhkan 17 miliar dolar AS, di mana 3,4 miliar di antaranya dibutuhkan sampai akhir 2022.

Ukraina akan membutuhkan setidaknya 105 miliar dolar selama 36 bulan ke depan untuk mengatasi kebutuhan mendesak seperti memulihkan sistem dan infrastruktur pendidikan dan kesehatan, serta mempersiapkan musim dingin yang akan datang dengan memperbaiki pemanas dan energi ke rumah tangga.

Selain itu dana dibutuhkan untuk mebantu sektor pertanian dan perbaikan jalur transportasi vital. Laporan RDNA tersebut juga mengungkap dana 349 miliar dolar yang dibutuhkan lebih dari 1,5 kali PDB Ukraina pada 2021.

Bulan lalu, Bloomberg melaporkan Ukraina meminta ratusan miliar dolar dari donor asing untuk upaya rekonstruksi pascaperang.

Disebutkan Uni Eropa akan membayar sebagian paket bantuan serta memberi lebih dari 500 miliar dolar AS untuk tugas tersebut.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut