DAMASKUS, iNewsPortalAceh.id- Israel kembali menyerang Suriah dan kali ini menyasar Bandara Internasional Damaskus dan pos militer terdekat di selatan ibu kota.
Serangan tersebut mengakibatkan lima tentara tewas. Kantor berita negara SANA pada Sabtu (17/9/2022) mengutip seorang pejabat militer yang tidak disebutkan namanya mengatakan, serangan itu terjadi setelah tengah malam pada Jumat (16/9/2022).
Serangan juga menyebabkan kerugian materi. "Beberapa rudal Israel ditembak jatuh sebelum mencapai target," katanya.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, pemantau perang oposisi mengatakan, serangan itu menewaskan lima tentara Suriah dan dua anggota kelompok yang didukung Iran.
Tentara Israel menolak berkomentar. Mereka selalu berdalih tidak bereaksi terhadap laporan asing.
Serangan di Bandara Internasional Damaskus terjadi 10 hari setelah Israel meluncurkan serangan rudal di Bandara Aleppo Suriah. Akibatnya, bandara tidak beroperasi selama beberapa hari.
Itu merupakan serangan kedua di Bandara Aleppo dalam seminggu. Pada 10 Juni, serangan udara Israel di Bandara Internasional Damaskus menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan landasan pacu.
Akibatnya, landasan pacu utama tidak dapat digunakan. Bandara baru dibuka dua minggu kemudian setelah pekerjaan renovasi selesai.
Israel telah melakukan ratusan serangan terhadap sasaran di dalam bagian-bagian Suriah yang dikuasai pemerintah dalam beberapa tahun terakhir.
Tetapi Israel jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu. Israel telah mengakui, mereka menargetkan pangkalan kelompok militan sekutu Iran, seperti Hizbullah Lebanon, yang telah mengirim ribuan pejuang untuk mendukung pasukan Presiden Suriah Bashar Assad.
Serangan Israel terjadi di tengah perang bayangan yang lebih luas antara negara itu dan Iran.
Serangan-serangan di bandara-bandara di Damaskus dan Aleppo itu dilatarbelakangi kekhawatiran bahwa itu digunakan untuk menyalurkan persenjataan Iran ke negara itu.
Editor : Jamaluddin