MADRID, iNewsPortalAceh.id – Polisi Spanyol membongkar kelompok kriminal yang berperan sebagai organisasi keuangan penyelundup narkoba terbesar di Eropa. Sejumlah orang dan uang puluhan miliar pun diamankan dalam operasi tersebut.
“Para agen Kepolisian Nasional (Spanyol), dalam operasi bersama dengan Pengawasan Bea Cukai dari Badan Pajak dan Europol, dan dengan kolaborasi Eurojust, telah membongkar organisasi kriminal yang dianggap sebagai entitas keuangan terbesar dari perdagangan narkoba di Eropa,” ungkap Kepolisian Nasional Spanyol dalam sebuah pernyataan, Jumat (14/10/2022).
Menurut pernyataan itu, aparat menangkap 32 orang dan menyita hampir 3 juta euro (Rp45 miliar).
Polisi juga mengamankan serta 575 kg hashish (narkoba yang dibuat dari resin atau getah ganja), 276 kg ganja kering, 11 kendaraan mewah, tujuh jam tangan mewah, dan pistol semiotomatis.
Polisi menambahkan, mereka juga memblokir 19 rekening mata uang kripto dengan nilai perkiraan 1,5 juta euro (Rp22,5 miliar) dan membongkar bengkel kendaraan.
Jaringan kriminal yang didirikan pada 2020 ini beroperasi sebagai bank informal yang memberikan layanan keuangan kepada para geng narkoba di lebih dari 20 negara, termasuk Spanyol, Italia, Prancis, Belanda, Jerman, Finlandia, Belgia, Inggris, dan lainnya.
Menurut polisi, arus kas organisasi itu diperkirakan lebih dari 300 juta euro (lebih dari Rp4,5 triliun) melalui kliring sistem, transportasi uang, dan transaksi mata uang kripto.
Organisasi ini menggunakan sistem pengiriman uang informal yang populer di Timur Tengah, yang dikenal sebagai hawala.
Editor : Jamaluddin