JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Medan tak hanya terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan kulinernya. Di kota ini ternyata terdapat kampung yang cukup unik dan membuat Anda bak sedang berada di India, yakni Kampung Madras.
Kampung Madras dulunya bernama Kampung Keling. Identik dengan penduduk India yang memiliki kulit berwarna gelap alias keling.
Namun, karena kata keling memiliki makna yang negatif dan sebagian penduduk India setempat juga keberatan dengan sebutan itu, maka pemerintah kota Medan menggantinya sesuai dengan nama kecamatan di daerah tersebut, yakni Madras.
Penasaran ingin tahu seperti apa keunikan Kampung Madras di Medan? Berikut ulasannya dirangkum pada Jumat (11/11/2022).
Asal usul Kampung Madras. Kampung Madras bisa dibilang merupakan jantungnya kebudayaan India di Medan. Hal ini berawal dari kedatangan orang-orang India yang menginjakkan kaki ke Medan pada abad ke-19.
Kaum pendatang ini kebanyakan dari etnis India Tamil. Kampung ini merupakan salah satu kawasan yang lokasinya ada di Kota Medan.
Luas kampung ini kurang lebih 10 hektare. Yang membuatnya unik selain dari segi nama adalah karena mayoritas penduduk di kampung ini merupakan keturunan orang India yang sudah lama tinggal di Indonesia.
Selain sebagai perkampungan penduduk, kampung cantik ini juga dijadikan sebagai tempat wisata oleh pemerintah.
Di Kampung India ini wisatawan akan melihat pemandangan unik di mana banyak warga kampung yang wanitanya masih mengenakan kain sari.
Wisata di Kampung Madras. Kawasan kampung India ini memiliki banyak destinasi wisata dengan corak India yang kental. Nuansa Bollywood akan begitu terasa di tempat ini.
Untuk wisatawan yang ingin merasakan liburan ke India namun belum bisa pergi ke negara itu, bisa mencoba sensasi berlibur di kampung ini terlebih dahulu.
Kampung Madras juga memiliki kuil Hindu tertua di Kota Medan, yakni kuil Shri Mariamman yang dibangun pada tahun 1884 dengan puluhan patung di dalamnya dan ada juga Kuil Subramaniem.
Kuil hindu ini dipakai warga setempat untuk melakukan kegiatan ibadah. Selain memiliki kuil Hindu paling tua di Medan, di Kampung wisata ini juga punya tempat vihara terbesar di Kota Medan, yakni Vihara Gunung Timur.
Mayoritas orang Tamil yang tinggal di Kampung India ini beragama hindu, jadi wisatawan akan banyak menemukan tempat ibadah seperti kulit dan vihara.
Meski mayoritas beragama hindu, masyarakat di Kampung Madras ada juga yang beragama Islam.
Karena itu, tak heran jika di Kampung hits ini juga ada bangunan masjid yang bernama Masjid Ghaudiyah, desain arsitektur masjid ini begitu kental dengan nuansa India.
Ketika berkunjung ke Kampung India ini wisatawan akan lupa jika mereka ada di Medan.
Daya tarik Kampung Madras Selain memiliki sejumlah spot wisata dan bangunan bercorak India yang dengan mudah dijumpai, Kampung Madras juga terkenal dengan beragam kuliner khas India yang bisa dicoba.
Makanan khas yang ada di antaranya martabak, kuah kari, nasi briyani, kerang rebus sampai roti canai.
Makanan khas yang jadi favorit adalah martabak telur khas disiram dengan kuah kari kental.
Kampung ini juga kerap membuat acara perayaan seperti perayaan yang ada di India atau perayaan keagamaan hindu pada umumnya.
Jenis perayaan yang paling terkenal adalah perayaan Diwali. Perayaan ini digelar selama 5 hari berturut-turut. Momen ini berlangsung pada Oktober-November.
Selain itu, di kampung India ini masyarakat dalam menjalankan kesehariannya juga menganut kebiasaan asli orang India.
Para wanita menggunakan kain sari dan pria memakai sorban khas India.
Pakaian harian mereka ini digunakan hampir di semua kegiatan yang dilakukan.
Hal ini jelas merupakan daya tarik tersendiri bagi kampung wisata ini.
Editor : Jamaluddin