BANDA ACEH, iNewsPortalAceh.id - Bencana besar gempa bumi dan gelombang tsunami Aceh tak bisa hilang dari catatan sejarah seluruh masyarakat Indonesia.
Bencana yang menelan korban ribuan nyawa dan harta benda itu masih terngiang dari ingatan para relawan. Mereka menjadi garda depan dalam menolong, mengevakuasi para korban.
Khususnya evakusai ribuan mayat yang tewas karena tsunami yang terjadi 2004 silam.
Satu di antaranya banyak relawan tsunami Aceh adalah Zulkarnaini (36), warga Kabupaten Aceh Utara, yang kini beliau sudah menjadi Plt Kepala Dinas Kelautan dan Periekanan Pidie Jaya.
Gempa dan tsunami Minggu 26 Desember 2004 pagi menyisakan kisah tidak terlupakan bagi Zulkarnaini dan kawan-kawannya.
Dia masih ingat betul bagaimana sepak terjangnya menolong, mengevakuasi mayat yang berserakan akibat bencana saat itu.
"Saya dan kawan-kawan (relawan) mengumpulkan ratusan mayat yang sudah lapuk," katanya.
Saat itu, dia masih duduk di semester dua Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe ikut bergabung di UKM KSR PMI unit 04 Unimal.
Editor : Jamaluddin