Ketika bangsa itu akan mencari rempah-rempah di Indonesia mereka masuk ke Aceh dan akhirnya menetap di sana. Beberapa pria dari tentara menikahi gadis Aceh dan akhirnya menghasilkan keturunan dengan mata biru kecokelatan yang indah.
Selanjutnya versi kedua menjelaskan, keturunan si mata biru bernama Bule Lamno bermula ketika kapal perang Portugis terdampar di Aceh.
Saat itu Raja Daya menangkap siapa saja yang masih hidup. Kalau mau ditolong harus masuk Islam, tapi kalau menolak dipersilakan kembali ke laut.
Dari sini laki-laki Portugis menikah dan menghasilkan banyak keturunan. Jumlah orang bermata biru menipis Saat Aceh dilanda tsunami beberapa tahun lalu, banyak Bule Lamno ini yang akhirnya berpindah ke berbagai tempat.
Rata-rata mereka memilih tinggal di kota yang mudah dijangkau. Bahkan, banyak dari keturunan ini yang hilang dan meninggal. Tercatat tak lebih dari 40 persen warga keturunan Portugis yang tersisa yang berhasil bertahan hidup.
Akhirnya mereka memilih untuk meninggalkan kampung halaman tempat tinggal mereka dan memilih pergi ke daerah lain dengan komunitas kecil yang mereka bentuk.
Itulah seputar Kampung unik di Aceh yang dihuni perempuan cantik dengan mata berwarna biru.
Editor : Jamaluddin