TAKENGON, iNewsPortalAceh.id - Rapat Paripurna HUT Kute Takengon ke-446, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Tengah di penuhi dengat atribut bernuansa Gayo.
Dalam acara yang dipimpin Ketua DPRK Aceh Tengah, Arwin Mega, di dampingi wakil ketua, Edi Kurniawan dan Ansari, di ruang sidang DPRK setempat, Sabtu, 17 Februari 2023, terlihat seluruh tamu undangan mengenakan pakaiaan kerawang Gayo.
Tak terkecuali Pejabat Bupati, Kapolres, Dandim dan seluruh pimpinan daerah Aceh Tengah lainnya yang hadir dalam rapat paripurna itu semuanya mengenakan pakaian adat.
Bahkan Pj Bupati Aceh Tengah, T. Mirzuan terlihat mengenakan pakaian kebanggan suku Gayo, dengan kerawang berwarna kuning yang melambangkan seorang pemegang tampuk pimpinan di sebuah Negeri.
Tak hanya dari segi atribut dan busana saja identik dengan suku Gayo, sudah menjadi tradisi Rapat Paripurna HUT Kota Takengon setiap tahunnya, seluruh sesi acara juga menggunakan bahasa Gayo.
Dari serangkaian kegiatan, momen yang ditunggu undangan saat T. Mirzuan berpidato menggunakan bahasa Gayo, maklum saja Teuku Mirzuan yang baru beberapa waktu lalu dilantik sebagai Pj Bupati Aceh Tengah ini lahir dan besar di Aceh Besar.
Suasanapun hening seketika saat T. Mirzuan dengan pasih memberi sambutan berbahasa Gayo dan disambut gemuruh tepuk tangan usai menutup sambutannya.
T. Mirzuan sangat mendukung pelestarian adat dan bahasa Gayo, ia meminta komitmen bersama dalam penerapan sehari berbahasa Gayo diseluruh instansi terus dilestarikan.
"Kita terus komitmen melestarikan adat dan budaya yang telah di wariskan oleh leluhur orang Gayo terdahulu, terutama kepada generasi muda sebagai pewaris kedepan nya," jelas T Mirzuan usai prosesi sidang paripurna, Sabtu (17/2/2023).
Lebih lanjut, ia berharap, sinergitas semua pihak dalam membangun Kabupaten Aceh Tengah ke arah yang lebih baik.
"Pemerintahan ini ibarat roda, semua harus bergerak, muaranya untuk pemerataan pembangunan di negeri ini, secara bahu membahu akan terasa ringan," ucapnya.
Sementara Ketua DPRK Aceh Tengah, Arwin Mega, di Hari Ulang Tahun Kute Takengen yang ke-446 menyampaikan harapannya untuk kemajuan Aceh Tengah dengan tetap melestarikan tradisi dan budaya.
"Semua kita harus terlibat demi percepatan pembangunan Aceh Tengah ke arah yang lebih baik. Namun kita tak boleh melupakan aspek adat istiadat dan budaya Gayo," tutup Arwin Mega.
Editor : Jamaluddin