Market Day SD IT Raudhatul Hasanah Aceh Tenggara, Kenalkan Wirausaha kepada Anak Sejak Dini

ACEH TENGGARA, iNewsPortalAceh.id -Untuk menumbuhkan jiwa wirausaha anak sejak dini, Yayasan Pendidikan Islam Terpadu (IT) Raudhatul Hasanah Aceh Tenggara menggelar kegiatan belajar di luar sekolah bertajuk Market Day bertempat di halaman sekolah setempat, Desa Simpang Semadam, Kecamatan Semadam, Sabtu (11/3/2023) pagi kemarin.

Market day ini diselenggarakan dengan tema, Menumbuhkan Kemampuan dan Kreativitas Berwirausaha yang Islami Sejak Dini.

Dalam kegiatan tersebut para siswa siswi melakukan praktek langsung bagaimana cara berdagang makanan dan minuman juga beragam jenis buah dengan patokan harga maksimal 5 ribu rupiah.

Ketua Yayasan Raudhatul Hasanah Aceh Tenggara, Ustadz Ali Hasimi, S.Pd.I., mengatakan, kegiatan ini mengajarkan para siswa siswi agar lebih berani untuk berkreasi dan berani berdagang.

"Dengan ramainya pengunjung, anak-anak diajarkan bagaimana bertransaksi jual beli sejak dini," ujarnya.

Dengan kegiatan market day dirinya berharap akan lahir para wirausahawan handal dimasa mendatang.

"Harapan kita sepuluh atau lima belas tahun yang akan datang akan menjadi pengusaha-pengusaha besar dan timbul pemimpin-pemimpin umat yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT," imbuhnya.

Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepala SD IT Tahfidzuk Qur'an Raudahtul Hasanah, Dedy Ansar S.Si., selaku fasilitator karena telah memfasilitasi kegiatan Market Day.

Kegiatan market day diikuti para siswa yang berkontribusi mulai dari jenjang pendidikan SD dan SMP.

Kegiatan ini juga dilakukan secara rutin setiap tahunnya, yang mana hanya diselenggarakan di halaman sekolah setempat.

Acara ini dibuka dengan sambutan oleh Ketua Yayasan Raudhatul Hasanah, Ustadz Ali Hasimi, S.Pd.I., didampingi Kepala SD IT Tahfidzuk Qur'an Raudahtul Hasanah, Dedy Ansar S.Si., dan para tim dewan juri yang di undang dari luar daerah yaitu Banda Aceh, Aceh Selatan, dan Aceh Barat Daya.

Kemudian disaksikan para ustadz dan ustadzah, orangtua atau wali, siswa siswi Yayasan Raudhatul Hasanah, dan masyarakat sekitar.

Editor : Jamaluddin