Ternyata Ini Modus Guru Agama di Aceh Utara Cabuli 16 Murid SD

LHOKSEUMAWE, iNewsPortalAceh.id - Aceh Utara kembali di gegerkan oleh ulah seorang Oknum guru agama di Sekolah Dasar (SD) wilayah Aceh Utara, mencabuli 16 muridnya.

Modusnya, pelaku berinisial S (43) ini meminta para korban membaca buku di sampingnya.

Baca Juga

Polisi Tangkap Pelaku Peretasan Modus File APK Lewat WhatsApp yang Kuras Rekening Rp2,3 Miliar

"Pelaku beraksi dengan modus saat jam mengajar pelaku memanggil korban untuk membaca buku di samping mejanya," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Utara AKP Agus Riwayanto Diputra, Jumat (7/4/2023).

Dia menambahkan, pelaku kemudian meminta korban pindah posisi dan duduk di pangkuan pelaku.

Ketika korban duduk membaca buku di pangkuan, maka pada saat itu pelaku meraba kemaluan korban.

Baca Juga

Modus Jual Kopi via Olshop, Pria di Aceh Nekat Kirim Sabu 10 Kg, 6 Kali Ditolak Aplikasi

"Pelaku mengatakan kepada korban agar tetap membaca dan jangan memperdulikan apa yang dia lakukan terhadap kemaluannya," kata dia.

Agus melanjutkan, kasus pelecehan seksual terhadap 16 anak di bawah umur ini terungkap setelah korban menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya masing-masing.

"Orang tua korban merasa keberatan dan melaporkan kejadian tersebut ke kami," kata Agus.

Baca Juga

Modus Ritual Buang Sial, Dukun Cabul Perawani Gadis Desa Akhir di Tangkap Polisi

Berbekal dari laporan itu, kata dia,polisi melakukan penyelidikan serta berkoordinasi dengan pihak sekolah, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta memeriksa para korban dan orang tuanya.

Dari hasil pemeriksaan, ada 16 murid yang telah dicabuli oleh pelaku. Mereka sudah dimintai keterangan bersama orang tuanya.

"Pelaku akhirnya ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka," katanya.

Baca Juga

Selundupkan 12 Kg Ganja dengan Sparepart Mobil, Pria di Aceh Ditangkap Polisi

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan hukum jinayat sekaligus Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Editor : Jamaluddin