get app
inews
Aa Text
Read Next : Tim Dari Itwasum Mabes Polri Gelar Monev di Polres Bireuen

Usai di Nasehati Kakak, Anak Perempuan Asal Pidie Jaya Diduga Bunuh Diri Minum Racun di Bireuen

Jum'at, 28 April 2023 | 10:56 WIB
header img
Usai di Nasehati Kakak, Anak Perempuan Asal Pidie Jaya Diduga Bunuh Diri Minum Racun di Bireuen. (Dok Polsek Ganda Pura).

BIREUEN, iNewsPortalAceh.id - Seorang anak perempuan berinisial SNU (15) warga asal Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, di duga melakukan aksi bunuh diri di dengan meminum racun, usai di nasehati oleh kakak kandungnya.

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Gandapura Iptu Muhammad Rizal, S.E., S.H., M.H., menyebutkan Bahwa telah terjadi bunuh diri seorang perempuan berinisial SNU (15) bertempat di Desa Geurugok Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.

"Pada hari Rabu 26 April 2023 kemarin sekira pukul 20.00 WIB bertempat di Desa Geurugok, Kecamatan Gandapura, telah terjadi bunuh diri yang mengakibatkan meninggal dunia, dilakukan oleh seorang anak perempuan," sebut AKBP Mike Hardy Wirapraja, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Gandapura Iptu Muhammad Rizal, S.E., S.H., M.H.

Menurut Kapolsek Gandapura Iptu Muhammad Rizal dimana kronologisnya kejadian pada hari Rabu 26 April 2023 sekira pukul 19.30 WIB kakak korban menjemput korban dari rumah temannya yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah kakak korban untuk dibawa pulang kerumah.

"Setelah di jemput kakak korban menasehatinya adiknya agar jangan lagi tidur dirumah teman tersebut, dikarenakan dirumah itu tidak hanya ada kawan perempuan, namun juga adanya laki-laki yang merupakan abang dari kawan korban," imbuh Iptu Muhammad Rizal.

Mendengar hal tersebut korban hanya diam tanpa menjawab satu patah kata pun, namun korban sempat meminta maaf kepada kakaknya.

"Korban keluar dari rumah, sedangkan kakak korban masih didalam kamar sedang mengayun anak yang tidur, Tiba-tiba terdengar suara orang yang sedang muntah, kemudian kakak korban keluar untuk melihat apa yang sedang terjadi, sambil bertanya kepada korban, 'apa yang sudah kamu lakukan sehingga muntah-muntah' tanya kakak korban," jelas Iptu Muhammad Rizal.

Kemudian korban menjawab bahwa diri sudah meminum racun yang di berada di atas pohon coklat di dekat rumah. "saya sudah minum obat semprot (racun)". Racun yang mana (tanya kakak korban), racun yang diletak di pohon coklat yang warna merah (jawab korban),"

"Setelah mendengar dan melihat keadaan korban yang sudah lemas dibelakang rumah, kakak korban menelpon suaminya untuk segera pulang kerumah," terang Kapolsek.

Setelah abang ipar korban sampai kerumah dan melihat kondisi korban yang sudah lemas, kemudian bersama-sama mengangkat korban masuk kedalam rumah, selanjutnya atas inisiatif abang ipar korban memberikan air kelapa guna menghilangkan efek racun.

Setelah berselang beberapa menit kemudian korban dalam keadaan sesak dan mengeluarkan cairan dari hidung serta mulutnya. Abang ipar meminta bantuan tetangga untuk membawa korban ke Puskesmas menggunakan mobil carry.

Namun sesampai di Puskesmas nyawa korban sudah tidak tertolong dan dinyatakan sudah meninggal dunia.

Selanjutnya Tim Inafis Sat Reskrim Polres Bireuen melakukan olah TKP dan mengamankan Barang Bukti berupa, obat racun merk Take Over warna merah, Kain yang digunakan untuk membersihkan bekas muntah korban, Kelapa beserta pipet, Handphone, Pakaian korban dan Muntahan Korban.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut