JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Rumoh Geudong, Kabupaten Pidie, Aceh rencananya akan dibangun Living Park. Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Sesmenko Polhukam), Letjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengungkapkan rencana pembangunan tersebut.
Teguh yang juga Ketua Pelaksana Tim Pemantau Pelaksanaan Rekomendasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM berat menjelaskan, akan ada pembangunan masjid di Living Park, dengan tetap mempertahankan sisa bangunan yang ada, seperti tangga dan sumur dari Rumoh Geudong.
"Living Park, harapannya isa untuk tempat beribadah, tempat bertemu, tempat bersilaturahmi, dengan tidak meninggalkan yang bekas Rumoh Geudong yang masih ada, seperti tangga, kemudian ada tugu, monumen," kata Teguh kepada wartawan, dikutip Rabu (28/6/2023).
Namun, kata Teguh, sisa bangunan Rumoh Geudong akan disesuaikan dengan layout yang sudah dibuat. Hal tersebut dilakukan untuk estetika living park.
"Karena itu posisinya, tugu itu kan agak keluar ya, di luar itu.Dan ini juga saya katakan belum final. Kalau misalkan, kan masih September-Oktober karena masih harus menunggu proses lelang atau apa begitu dari PUPR. Jadi masih ada waktu untuk menerima saran masukan," ucapnya.
Teguh mengatakan, pihaknya juga akan meminta saran dan masukan dari Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) Aceh terkait tugu peringatan yang telah dibangun mereka di lokasi saat ini.
"Oh ya, itu kan yang bangun KKR. Ya nanti kita tentunya akan minta saran masukan dari KKR. Karena itu posisinya, tugu itu kan agak keluar ya, di luar itu. Dan ini juga saya katakan belum final," katanya.
"Kalau misalkan, kan masih September-Oktober karena masih harus menunggu proses lelang atau apa begitu dari PUPR. Jadi masih ada waktu untuk menerima saran masukan," ujarnya.
Editor : Jamaluddin