PON 2024 Terancam Gagal di Bener Meriah

BENER MERIAH, iNewsPortalAceh.id- Pelaksanaan cabang olahraga paralayang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang terancam gagal dilaksanakan di Kabupaten Bener Meriah, Aceh.

Kabar tersebut mengemuka setelah kunjungan tim Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat pada bulan Juni 2023 lalu.

Baca Juga

Dukung Penyelenggaraan PON Aceh-Sumut, Pemko Subulussalam Imbau Jasa Transfortasi Umum

Hasil laporan mereka menunjukkan bahwa venue paralayang untuk PON 2024 di Kabupaten Aceh Besar.

Meskipun Surat Keputusan (SK) Gubernur Aceh telah menetapkan Bener Meriah sebagai venue paralayang, namun kekhawatiran muncul dari Nurisman dan rekan-rekan pengurus Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Bener Meriah.

Mereka mengungkapkan kekhawatiran bahwa pergeseran venue tersebut bisa saja terjadi jika pemerintah Bener Meriah tidak serius dalam mempersiapkan penyelenggaraan PON.

Baca Juga

Sukseskan PON XXI, Pemerintah Renovasi 18 Venue di Aceh

"Meski itu hanya sebatas wacana, hal tersebut bisa menjadi kenyataan jika pemerintah Bener Meriah tidak serius dalam menghadapi hal ini," ujar Nurisman, Ketua FASI Bener Meriah.

FASI Bener Meriah pun meminta Penjabat (Pj.) Bupati Bener Meriah, Haili Yoga, untuk tetap berupaya mempertahankan venue paralayang di daerah mereka melalui upaya lobi kepada Gubernur.

FASI berharap penetapan venue PON paralayang dapat sesuai dengan SK Gubernur Aceh. Menurut Nurisman, fasilitas di lokasi paralayang di Bener Meriah sudah memadai untuk menyelenggarakan kompetisi tersebut.

Baca Juga

Presiden Jokowi Gelar Ratas, Bahas Persiapan PON XXI 2024 Aceh - Sumatera Utara

Selain itu, akses ke lokasi pun telah baik dan memungkinkan para atlet, pelatih, dan penonton untuk sampai ke tempat pertandingan dengan lancar.

Hingga saat ini, pihak terkait masih melakukan pembahasan dan koordinasi untuk menyelesaikan masalah ini.

Faji Bener Meriah dan para penggemar olahraga paralayang optimis pelaksanaan cabang olahraga paralayang pada PON 2024 mendatang tetap dilaksanakan di Kabupaten Bener Meriah jika pimpinan daerah serius untuk menanghapi persoalan ini.

Editor : Jamaluddin