BENER MERIAH, iNewsPortalAceh.id- Sejumlah acara menarik telah digelar untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Bener Meriah. Salah satu highlight-nya adalah kegiatan apel kebangsaan yang akan berlangsung di Gunung Merah Putih atau Puncak Bur Temun.
Kegiatan apel kebangsaan ini melibatkan berbagai elemen dan dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2023.
Rangkaian persiapan telah dilakukan, termasuk rapat koordinasi yang dihadiri oleh unsur TNI/Polri, dinas terkait, Forkopimcam Bukit, ketua OPK, ormas, serta aparat dari Kampung Bale Redelong.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Wihayatul Hisbah (WH) Kabupaten Bener Meriah, Irmansyah, SSTP. M.SP selaku koordinator kegiatan tersebut, mengungkapkan bahwa rangkaian acara akan dimulai dengan Long March sambil membawa Bendera Merah Putih menuju puncak Bur Temun.
"Dalam rangkaian apel kebangsaan ini juga ada pembacaan ikrar kebangsaan, dan pelipatan bendera raksasa yang akan dikibarkan," kata Irmansyah.
Ia juga menjelaskan bahwa peserta upacara akan meliputi anggota Forkopimda dan Forkopimda plus, pimpinan DPRK, anggota DPRK Bener Meriah, para Kadis/Kabag, camat, reje se-Kecamatan Bukit, dan perangkat kampung.
"Juga terlibat dalam upacara ini adalah jajaran Kodim 0119/Bener Meriah, Yonif 114, Polres Bener Meriah, Sub POM, Brimob, KNPI, organisasi kemasyarakatan, pemuda, serta personel dari berbagai lembaga seperti Satpol PP, WH, Dinas Perhubungan, Tagana, Damkar, SAR, Karang Taruna, dan Kwarcab Pramuka Bener Meriah," urai Irmasyah.
Menurut Irmansyah pemilihan Puncak Gunung Merah Putih sebagai lokasi Apel Kebangsaan memiliki alasan sejarah yang kuat.
"Pada puncak ini, didirikan Bendera Merah Putih berukuran besar sebagai simbol kesetiaan masyarakat Dataran Tinggi Gayo terhadap NKRI saat konflik Aceh," ungkapnya.
Pada tahun 2010, dimulailah pembangunan bendera abadi permanen berbahan beton dengan ukuran 17x45 Meter.
Inisiatif ini berasal dari Mayjen TNI Mohamad Hasan yang kala itu masih menjabat sebagai Danyonif 114/Satria Musara, dan diresmikan pada 08 November 2011 oleh Pangdam Iskandar Muda yang kala itu dijabat Mayjen TNI Adi Mulyono.
Pada bulan Pebruari 2023, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan melengkapi Bendera Merah Putih abadi dengan bahan keramik untuk tampilan yang lebih elegan dan daya tahan warna yang lebih baik.
Editor : Jamaluddin