get app
inews
Aa Text
Read Next : Satlantas Pidie Jaya Tindak 125 Pelanggar dalam Operasi Zebra Seulawah Tahun 2024

Kadinkes Pidie Jaya Ungkap Angka DBD Capai 30 Kasus Tahun 2023, Satu Warga Dikabarkan Meninggal

Kamis, 31 Agustus 2023 | 10:40 WIB
header img
Keterangan Foto: Kadiskes Pidie Jaya Ungkap Angka DBD Capai 30 Kasus Tahun 2023, Satu Warga Dikabarkan Meninggal.(iNews/ Jamalpangwa).

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id- Pihak Dinas Kesehatan dan keluarga Berencana Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, membeberkan angka jumlah korban terserang demam berdarah Dengue (DBD) mencapai 30 kasus pada tahun 2023 ini.

Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Pidie Jaya, Edy Azwar, kepada media iNewsPortalAceh.id pada Selasa 29 Agustus 2023 usai mengikuti rapat di Kantor DPRK Pidie Jaya.

"Ia benar kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, mencapai 30 kasus di tahun 2023 ini hingga bulan agustus, Data tersebut hasil rekapan dari pihak Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Pidie Jaya," jelas Edy Azwar.

Selain itu, kata Edy bahwa angka 30 kasus DBD tahun 2023 ini lebih menurun di bandingkan tahun 2022 lalu yang mencapai angka 76 kasus warga yang terserang demam berdarah Dengue (DBD).

"Untuk tahun ini ada penurunan angka DBD di banding pada tahun 2022 angka kasus demam berdarah Dengue (DBD) mencapai 76 kasus di Pidie Jaya, untuk kasus DBD dua tahun 2023 sementara belum adanya peningkatan yang senifikat, bahkan perbandingan nya terus menurun saat ini," ujar Kadiskes.

Sebelumnya, dia bahkan mendapatkan kabar bahwa ada juga warga yang meninggal dunia satu orang karena DBD, Pasie tersebut meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Banda Aceh.

"Langkah-langkah yang Kita lakukan, kita tetap berpedoman kepada sop bahwa setiap ada kasus kita lakukan survey dulu, suvey wilayah lokasi kejadian, selanjutnya kita akan mendorong masyarakat untuk bisa melakukan kegiatan 3 M plus.Dimana diharapkan masyarakat bisa melakukan menguras bak, memindahkan barang-barang bekas, dan mengunaka lation saat tidur di malam hari," imbuh Edy.

Dinkes juga berharap masyarakat bisa melakukan gotong royong, karena kita melihat dengan gotong royong untuk bisa menjaga lingkungan kita tetap sehat dan bersih,sehingga tempat perlindungan nyamuk-nyamuk DBD pun bisa di tuntaskan," terangnya.

"Namun sejauh ini semua pasien sudah sembuh semuanya dan kita terus melakukan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat kita, dalam membudayaka gotong royong sehingga parit- parit yang terkenang bisa di kuras sehingga perlindungan nyamuk pun hilang," pintanya.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut