Komunitas Pecinta Hewan di Aceh Gelar Edukasi Terkait Hewan Peliharaan Pada Anak TK

BANDA ACEH, iNewsPortalAceh.id– Komunitas pecinta hewan yang tergabung dalam Lingkar Satwa Koetaraja (LASAK), Indonesian Cat Association (ICA) Aceh, dan Cat Lovers Banda Aceh (CLBA) lakukan sosialisasi dan edukasi terkait hewan peliharaan kepada siswa-siswi TK Al-Washliyah, Gampong Lambaro Skep, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh pada Sabtu (02/09/2023) kemarin.

Kegiatan yang sekaligus memperingati hari pendidikan daerah serta rangkaian World Rabies Day 2023 ini, diikuti oleh seluruh siswa-siswi TK Alwashliyah dengan pemateri dari para pecinta dan pemilik hewan dari gabungan komunitas pecinta hewan di Banda Aceh.

Baca Juga

Pentingnya Informasi dan Komunikasi, Pemkab Aceh Selatan Gelar Pelatihan

Kepala Sekolah TK-Alwashliyah, Istini mengatakan bahwa pihaknya sengaja mengundang komunitas pecinta hewan seperti Lingkar Satawa Koetaraja, ICA Aceh, CLBA Aceh, untuk memperkenalkan hewan-hewan peliharaan yang ada dilingkungan kita kepada anak-anak, sekaligus memperingati hari pendidikan daerah.

Harapannya anak-anak dapat langsung mengenal seperti apa ular, kura-kura, kucing dll, jadi tidak hanya mendengar cerita dan gambar saja dikelas.

“Kita sengaja mengundang komunitas pecinta hewan seperti Lingkar Satawa Koetaraja, ICA Aceh, CLBA Aceh, untuk memperkenalkan hewan-hewan peliharaan yang ada dilingkungan kita kepada anak-anak. Harapannya anak-anak dapat langsung mengenal seperti apa ular, kura-kura, kucing dll, jadi tidak hanya mendengar cerita dan gambar saja dikelas. Selain itu, kegiatan ini juga untuk memeriahkan dan memperingati hari pendidikan daerah, dan Alhamdulillah anak-anak pada bahagia” tuturnya.

Baca Juga

Komunitas Aceh Birder Roadshow Kampanye Konservasi Migrasi Burung

Menurut Koordinator Kegiatan, Dokter Natalina mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut World Rabies Day 2023, dengan menitikberatkan agar edukasi ini sedini mungkin bisa menjadi upaya untuk mengantisipasi terjadinya penuluaran rabies pada anak-anak, mengingat sebagian besar kasus rabies terjadi pada anak-anak.

“kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut World Rabies Day 2023, dengan menitikberatkan agar edukasi ini sedini mungkin bisa menjadi upaya untuk mengantisipasi terjadinya penuluaran rabies pada anak-anak, mengingat sebagian besar kasus rabies terjadi pada anak-anak” tuturnya.

Ia juga menambahkan, harapannya dari edukasi ini, anak-anak jadi tahu mana hewan yang aman, mana juga hewan yang berbahaya.

Baca Juga

Komunitas Wisata Tuantapa Menjajaki Jalan Lintas Pesisir Aceh Selatan - Aceh Singkil

Sehingga ketika mereka berhadapan langsung dengan hewan-hewan tersebut, minimal mampu mengantisipasi apa yang akan dilakukan.

Hal senada juga disampaikan, Muhd. Rizki Lazuardi, ketua Lingkar Satwa Koetaraja (LASAK), ia mengatakan bahwa pentingnya pengenalan hewan-hewan yang ada disekeliling kita kepada anak-anak, untuk menambah wawasan mereka serta memberi edukasi mana yang baha, mana juga yang aman.

“kegiatan ini penting dilakukan untuk pengenalan hewan-hewan yang ada disekeliling kita kepada anak-anak, selain untuk menambah wawasan mereka, kegitan ini juga bisa memberi edukasi agar anak-anak tahu mana hewan yang bahaya, mana juga yang aman” pungkasnya.

Baca Juga

Jaga Kebersihan, Komunitas Sebarkan Kesadaran Lingkungan di Pantai Manohara

Dalam kegiatan tersebut, para relawan gabungan ini membawa hewan peliharaan yang aman untuk disentuh dan dipegang bagi para siswa-siswi, seperti Kucing, Ular BallPyton, Sugar Glider, Iguana Blue, Iguana Albino, Kura-kura Sulkata, Gecko, Leopard Gecko hingga Kura-kura res Brazilia.

Editor : Jamaluddin