JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Polisi menangkap pelaku peretasan rekening dengan modus mengirim tautan file APK melalui WhatsApp.
Pelaku inisial ES (23) asal Ogan Komering Ilir (OKI) ini menguras rekening korban hingga Rp2,3 miliar.
"Pelaku meretas mobile banking menggunakan username yang ada di alamat email korban. Dari situ saldo korban terkuras," Plt Direskrimsus Polda Sumsel, AKBP Putu Yudha Prawira, Rabu (27/9/2023).
ES mengaku sudah melakukan praktik tersebut sejak tahun 2022.
Namun baru satu korban yang berhasil dia kuras saldo rekeningnya, yakni korban yang merupakan ibu rumah tangga di Palembang.
ES mengaku mendapatkan APK tersebut dengan cara membeli lewat temannya di Facebook seharga Rp500.000.
"APK dapatnya dibeli, Pak. Di teman-teman jejaring saya harganya Rp500.000. Kalau rekening beli di Facebook harganya Rp250.000 satu rekening," ujarnya.
Sedangkan uang Rp2,3 miliar yang ia kuras dari rekening korban dititipkan kepada teman-temannya.
Sebagian sudah digunakan untuk keperluan pribadi termasuk judi slot hingga membeli narkotika.
"Ada yang saya pakai sendiri untuk kebutuhan sehari-hari, beli narkoba, dan main slot. Sisanya disimpan ke teman saya," katanya.
Editor : Jamaluddin