5 Artis Keturunan Palestina yang Mendunia, Ada Idolamu?

JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Deretan artis keturunan Palestina yang mendunia berikut tengah menjadi sorotan. Hal itu menyusul adanya konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina sejak Hamas melancarkan serangannya ke sejumlah kota di Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.

Pendapat dan keberpihakan para artis ini terhadap konflik dua negara itu banyak ditunggu oleh publik. Sebagian besar dari mereka akhirnya menggunakan platform media sosial untuk memperjuangkan keadilan dan perdamaian di Palestina.

Lalu, siapa saja artis dunia keturunan Palestina? Berikut ini adalah rangkumannya, yang dilansir iNews.id dari berbagai sumber, Rabu (15/11/2023).

Artis Keturunan Palestina yang Mendunia

1. Dean Obeidallah

Dean Obeidallah lahir di Lodi, New Jersey, Amerika Serikat, 17 Desember 1969. Ayahnya adalah pria asal Palestina, sedangkan ibunya merupakan warga negara Italia.

Di industri hiburan Amerika Serikat, Dean Obeidallah dikenal sebagai seorang komedian dan pernah membawakan acara SiriusXM Progres The Dean Obeidallah Show.

Ia juga sering menjadi kontributor untuk sejumlah media, seperti The New York Time, Los Angeles Time, dan Newsweek.

2. DJ Khaled

DJ Khaled lahir di Luisiana, New Orleans, AS, 26 November 1975. Kedua orang tuanya merupakan imigran asal Palestina yang pindah ke Amerika Serikat sejak puluhan tahun silam.

Pria 47 tahun ini dikenal sebagai penyanyi, penulis lagu, dan produser musik, di mana albumnya sempat masuk daftar Billboard Hot 100. Di tahun 1998, Khaled bahkan memiliki program radio sendiri bernama The Luke Show.

3. Gigi Hadid

Gigi Hadid memiliki darah Palestina dari ayahnya, Mohamed Hadid. Ia sukses menekuni bidang modeling dan kehidupannya kerap disorot oleh media internasional.

Menanggapi peperangan yang terjadi antara Israel dan Hamas, ia awalnya tak terlihat di pihak mana pun dan mengutuk segala aksi kekerasan, sehingga dirinya sempat dihujani komentar pedas dari warganet.

Namun setelah itu, Gigi Hadid kerap membagikan unggahan yang menunjukkan empatinya terhadap korban di Palestina.

Editor : Jamaluddin