BEIRUT, iNewsPortalAceh.id - Dua jurnalis dan seorang warga sipil Lebanon tewas akibat serangan Israel sekitar 1,6 km dari perbatasan kedua negara, Selasa (21/11/2023).
Keduanya bekerja untuk stasiun televisi Al Mayadeen.
Al Mayadeen menyatakan, serangan udara yang terjadi di dekat Kota Tir Harfa itu sengaja menargetkan jurnalis televisi.Pasalnya Al Mayadeen dikenal pro-Palestina.
Kedua korban adalah Farah Omar, seorang reporter, dan Rabie Al Memari, juru kamera.
Sementara satu orang lainnya adalah warga sipil yang kebetulan berada di lokasi syuting.
Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengecam Israel dengan mengatakan serangan itu merupakan upaya Negara Yahudi untuk membungkam media.
Empat orang lainnya tewas dalam serangan kedua Israel terhadap sebuah mobil di dekat Kota Tirus, Lebanon. Posisinya 11 km dari perbatasan kedua negara.
Pertempuran antara pasukan Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon pecah di sepanjang perbatasan sejak 7 Oktober lalu.
Hizbullah menargetkan posisi-posisi militer Israel di perbatasan. Ini merupakan pertempuran terbesar kedua pihak sejak 2006.
Sejauh ini perang telah menewaskan lebih dari 70 anggota Hizbullah, 13 warga sipil Lebanon, tujuh tentara Israel, dan tiga warga sipil Israel.
Lebih dari 50 jurnalis terbunuh sejak perang pejuang Palestina dengan Israel pada 7 Oktober. Sebagian besar yang gugur berada di Gaza.
Editor : Jamaluddin