Warga Aceh Tengah Keluhkan Semerawutnya Lalulintas di Depan RSUD Datu Beru

ACEH TENGAH, iNewsPortalAceh.id - Sejumlah warga Aceh Tengah mengeluh akibat semerawutnya kondisi lalulintas di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru.

Dimana kondisi jalan umum tersebut sangat semerawut, diduga banyaknya kendaraan yang melintas dengan kondisi melawan arah, bahkan pengelola parkir pun dengan bebas memarkirkan kendaraan di badan jalan sehingga membuat kemacetan.

Baca Juga

TNI Buka Jalan di Atas Pegunungan untuk Mudahkan Warga Angkut Hasil Kebun

Menurut salah seorang penguna jalan, Aman Zikra, mengatakan selain dengan parkiran di badan jalan yang menganggu penguna jalan, begitu juga dengan pengendara yang melawan arus sehingga sering terjadi kecelakan di jalan tersebut.

"Jalan itu merupakan milik umum bukan tempat berusaha, kendaraan yang terparkir disana sering kali picu kemacetan dan juga memicu kecelakaan," ucap Aman Zikra Jumat (24/11/2023).

Selain itu, kata dia pada hal jalan tersebut merupakan jalur satu arah, namun masih banyak penguna kendaraan yang nekat melawan arah di sana, dengan kondisi itu sehingga sering kali menghalanggi laju mobil ambulance yang sedang membawa pasien menuju rumah sakit.

Baca Juga

Jalan Pasar Meulaboh Selesai Diaspal, Pedagang Mengaku Senang

"Apalagi kendaraan yang terparkir dikanan dan dikiri jalan di depan RSUD Datu Beru, membuat jalan jadi sempit, hingga kemacetan sering terjadi," ucapnya.

Aman Zikra Juga berharap agar dinas perhubungan Kabupaten Aceh Tengah untuk segera menertibkan kendaraan yang terparkir di jalan Qurata Aini.

"Kami mohon agar dinas terkait menertibkan parkir dan penguna jalan yang melawan arah, jalan itu sangat di butuhkan apa lagi akses ambulance jika keadaan nya macet seperti apa nanti kondisi pasien nya," tegas Aman Zikra.

Baca Juga

Belasan Kades di Bener Meriah Aceh Protes Pembangunan Jalan Pondok Baru - Samar Kilang

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Tengah, Jauhari, di konfirmasi wartawan belum memberikan keterangannya terkait persoalan jalan tersebut.

Editor : Jamaluddin