get app
inews
Aa Read Next : PUPR Libatkan Kejari Dampingi Belasan Paket Proyek Jalan di Aceh Barat

Warga Blokir Jalan Alternatif Pasca Banjir, Ini Kata Kadis PUPR Aceh Barat

Jum'at, 08 Desember 2023 | 15:34 WIB
header img
Warga Blokir Jalan Alternatif Pasca Banjir, Ini Kata Kadis PUPR Aceh Barat.(iNews/ Afsah).

ACEH BARAT, iNewsPortalAceh.id- Sejumlah warga Desa Seumantok, Kecamatan Pante Cermin, Kabupaten Aceh Barat, Jumat (8/12/2023) pagi dilaporkan memblokir jalan Blangpidie atau jalan alternatif pengganti jalan utama warga yang rusak dihantam banjir.

Aksi yang dilakukan oleh warga ini sebagai bentuk protes agar jalan yang rusak diterjang banjir dua pekan terakhir segera diperbaiki, juga terlihat para warga memblokir jalan alternatif tersebut menggunakan material kayu.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas PUPR Aceh Barat berkomitmen terus melakukan penanganan baik dibadan jalan utama akibat diterjang banjir besar maupun jalan di alternatif sehingga bisa dilalui oleh warga.

Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Kurdi meminta kepada warga bersabar sebab saat ini sedang dilakukannya penanganan pada ruas jalan Seumantok sebanyak 3 kali untuk bisa dilintasi usai diterjang banjir namun ini bersifat darurat.

"Mengingat banjir yang melanda Seumantok sudah tiga kali pasca diterjang banjir besar sehingga menyebabkan putusnya jalan Semantok, dan saat ini terus dilakukan penanganannya," kata Kurdi.

Kurdi menjelaskan, proses penanganan jalan tersebut pihaknya telah mobilisasi alat berat dan memasukkan material sebanyak 20 truk untuk pembuatan tanggul karna tanah warga setempat tidak diizinkan pakai.

"Beberapa titik dijalan Blangpidie masih memerlukan penanganan, namun kondisi air sungai masih tinggi sehingga tidak dapat diambil pasir untuk kita tabarkan beberapa titik termasuk yang diminta warga," jelasnya.

Selain itu, Dinas PUPR Aceh Barat sudah berkoordinasi dengan kepala desa setempat agar jalan alternatif blang pidie bisa dilintasi oleh warga setempat dan Dalam jangka panjang Tim PUPR Aceh Barat juga sudah melakukan survey di bagian sungai yg mengalami over topping saat hujan terjadi.

"Karena selisih permukaan sungai dengan bibir sungai saat ini hanya 60 centimeter, kita juga meminta bantuan penanganan ke Balai Wilayah Sungai Sumatera I yang posisinga berdekatan dengan Irigasi Lhok Guci," tutupnya.

Editor : Jamaluddin

Follow Berita iNews Portalaceh di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut