Warna Kulit Anak dan Orang Tua Beda Jauh Viral di Medsos, Sang Ibu: Gen Sundanya Terlalu Kuat

JAKARTA, iNewsPortalAceh.id -Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, mungkin pepatah tersebut cukup mewakili kebanyakan anak yang memiliki kemiripan dengan kedua orangtuanya.

Baik dari segi tingkah laku maupun fisik. Namun, pepatah tersebut tampaknya tidak mewakili seorang ibu yang baru-baru ini viral di jagat maya.

Pasalnya, ia memiliki anak yang justru sama sekali tidak memiliki kemiripan secara fisik dengannya.

Perbedaan penampilan keduanya tersebut terekam dalam sebuah video yang pertama kali diunggah di akun TikTok milik sang ibu tersebut.

Dalam video tersebut, seorang ibu yang diketahui bernama Novi Merli tersebut terlihat menggendong sang anak yang masih bayi itu.

Melalui video tersebut, Novi tampak menunjukkan perbedaan warna kulitnya yang cenderung cokelat eksotis alias sawo matang dibanding warna kulit sang bayi yang justru putih.

Dalam keterangan unggahannya, Novi juga menyebut bahwa sang anak yang bernama Hanif itu diduga memiliki gen orang Sunda yang terlalu kuat.

Seperti diketahui, orang Sunda terkenal dengan orang-orangnya yang memiliki warna kulit cenderung putih.

Sementara Novi sendiri berasal dari Jawa Timur. Menyadari hal tersebut, Novi lantas mengaku akan melakukan perawatan agar penampilannya tidak terlalu terlihat ‘jomplang’ dengan sang anak.

“Gen nya orang Sunda terlalu kuat. Ntarlah mama perawatan lagi biar nggak terlalu jomplang banget sama hanif. Kalau sekarang hawanya masih males banget mau perawatan,” ujar Novi, melalui akun Tiktoknya, @novimerli.

Video yang diunggah Novi itu lantas viral dan kini telah ditonton hingga 2.8 juta kali.

Meski memiliki perbedaan warna kulit, banyak netizen yang menyebut bahwa bentuk wajah Novi masih mirip dengan sang anak.

“Mukanya Mama-nya banget,” kata @an****.

“Mirip bundanya kok wajahnya,” ujar @ca******.

“keren muka nya itu mirip mami nya idung nya jga,” timpal @ci*****.

“wajahnya mirip mamanya, cuma beda warna kulit nya doang,” tutur @ni******.

Editor : Jamaluddin