Masya Allah, Viral Video Seorang Ayah Salat Sambil Gendong Bayinya, Definisi Cinta Sesungguhnya

BANDA ACEH, iNewsPortalAceh.id - Ibadah salat memang tidak boleh dilewatkan. Salat pun sesungguhnya mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar.Apalagi jika Ibadah tersebut dilakukan secara berjamaah.

Mereka yang salat berjamaah di masjid, tiap langkah kakinya akan diberikan satu pahala, dihapuskan satu dosa, dan dinaikkan satu derajat oleh Allah SWT.

Baca Juga

Masya Allah Mulia Banget, Bocah Laki-laki Tambal Sendiri Jalan Berlubang Pakai Semen

Tapi sayangnya tidak semua bisa pergi berjamaah ke Masjid atau Mushola.

Tapi, ada juga yang rela ke Masjid meskipun harus membawa anaknya yang masih bayi.

Pada video yang diunggah akun TikTok @ael_hakiem, memperlihatkan sejumlah pria sedang salat berjamaah.

Baca Juga

Masya Allah,Momen Haru Gadis Jerman Antar Ibunya ke Masjid untuk Ucap Syahadat dan Resmi Meluk Islam

Video tersebut dokus pada seorang pria berkaus abu-abu dengan celana panjang krem pada barisan atau saf terakhir.

Awalnya terlihat biasa saja, tapi pada saat melakukan gerakan sujud, terlihat pria tersebut menaruh anaknya yang masih balita di lantai dengan sangat hati-hati.

"Cinta yang sesungguhnya," tulis keterangan pada video unggahan akun @ael_hakiem di TikTok.

Baca Juga

Masya Allah, Pria 72 Tahun Ini Meninggal saat Tadarus Alquran di Masjid

Ternyata, pria tersebut melakukan salat sambil menggendong anaknya yang masih bayi di dadanya.

Hal ini jelas membuat netizen yang melihatnya tersentuh melihat kecintaan pria tersebut kepada anaknya.

Melansir situs Kemenag, salat memang boleh sambil menggendong anak, sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Anas bin Malik:

Baca Juga

Masya Allah, Ibu Muslimah Cantik Tidak Marahi Sopir Truk Penabrak Mobil Mewahnya, Malah Full Senyum

“Nabi pernah shalat sambil menggendong Umamah binti Zainab binti Rasulullah dan Abu al-‘Ash bin Rabi’ah bin Abd Syams. Jika sujud, Nabi meletakkan Umamah dan jika berdiri, Nabi menggendongnya kembali.” (HR. Anas bin Malik).

Meskipun demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain anak yang digendong tidak dalam keadaan membawa najis.

Selain itu, anak tersebut tidak boleh melakukan gerakan selain gerakan shalat sampai tiga kali berturut-turut.

Editor : Jamaluddin