TAKENGON, iNewsPortalAceh.id- Pemerhati kebijakan publik di Aceh Tengah, Razikin Akbar meminta para komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah tahun periode 2025 sampai dengan 2029, wajib menjaga independensi lembaga.
Hal itu sampaikan karena jabatan mereka kerap dikait-kaitkan dengan agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tahun 2024 yang sebentar lagi akan berlangsung.
Razikin mengatakan sangat penting bagi para komisioner terpilih untuk menjaga kepercayaan masyarakat menjelang perhelatan pemilihan kepala daerah yang akan datang.
"Banyak isu yang beredar di tengah-tengah masyarakat, bahwa diduga terpilihnya beberapa komisioner KIP Aceh Tengah kerap dikaitkan dengan kepentingan atau agenda partai politik tertentu pada Pilkada 2024. Saya pikir para komisioner terpilih yang baru dilantik, harus mampu menepis isu tersebut melalui kinerja mereka demi menjaga kepercayaan masyarakat dan demi menjaga wibawa lembaga penyelenggara pemilihan tersebut," ujar Razikin Rabu (20/3/2024).
Razikin juga mengatakan isu tersebut wajar beredar di tengah-tengah masyarakat Aceh Tengah. Mengingat bagaimana gejolak yang terjadi di saat proses seleksi komisioner KIP Aceh Tengah Tahun 2024-2029 diwarnai beberapa hal yang menyita perhatian publik di Aceh Tengah.
"Hari ini adalah hari pertama mereka bekerja, kedepan publik akan terus memantau kinerja lembaga ini. Kita berharap kepada Maharadi dan kawan-kawan bisa bekerja dan menjaga marwah lembaga ini dengan sebaik mungkin. Mengingat tahapan agenda Pilkada 2024 sebentar lagi akan bergulir. Maharadi dan komisioner KIP Aceh Tengah yang lainnya harus benar-benar bekerja demi kepentingan publik, sebab publik menaruh harapan yang besar terhadap kinerja baik mereka," tutup Razikin.
Editor : Jamaluddin