BANDA ACEH, iNewsPortalAceh.id -Mari mengenal lebih dalam kupiah meukutop. Ini merupakan peci khas Aceh laris manis dibeli saat bulan Ramadhan.
Bahkan, ada warga yang sudah ramai membelinya sejak tiga hari menjelang puasa Ramadhan.
"Iya peci kupiah meukutop ini ramai yang membeli sejak tiga hari sebelum puasa," kata salah seorang pedagang peci di Banda Aceh bernama Mansur beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan harga kupiah meukutop pun cukup terjangkau. Mansur membanderol satu peci khas Aceh ini Rp45.000–Rp50.000.
Jika pada hari biasa dirinya biasa memperoleh pendapatan Rp1 juta, namun saat Ramadhan bisa naik hingga dua kali lipat.
"Menjelang hari raya Lebaran juga meningkat," ungkapnya.
Selain kupiah meukutop, peci berwarna hitam polos dan berlogo rencong Aceh juga menjadi incaran pembeli saat Ramadhan.
Sementara pemerhati sejarah dan budaya Aceh, Tarmizi A Hamid, mengatakan pada kupiah meukutop melekat identitas provinsi berjuluk Tanah Rencong.
Maka itu, siapa saja yang memakainya harus menjaga kebudayaan Aceh.
"Sudah melekat identitas Aceh pada peci itu. Ketika kita memakainya, maka yang harus menjaga nilai keacehan," ujarnya.
Ia menerangkan, warna kupiah meukutop memiliki makna tersendiri. Warna merah berarti kepahlawanan, kuning kenegaraan, hitam hukum, serta hijau bermakna agama dan lingkungan.
"Kalau motif tangganya, artinya tangga pertama adalah hukum, kedua adat, ketiga qanun, dan tangga keempat reusam," papar pria yang akrab di sapa Cek Midi ini.
Editor : Jamaluddin