get app
inews
Aa Text
Read Next : Polresta Banda Aceh Amankan Barang Bukti Terkait Judi Online 

Tewaskan 4 Penumpang di Aceh Timur Sopir Mopen Terbukti Positif Narkoba ​​​​​​​

Selasa, 25 Juni 2024 | 13:43 WIB
header img
Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, mengungkap hasil pemeriksaan sopir angkutan umum yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas di Aceh Timur. Foto: Ist menewaskan empat penumpang. Sopir tersebut dinyatakan positif amphetamine dan metamfetamin setelah tes urine.

BANDA ACEH, iNewsPortaAceh.id – Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Aceh, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, mengungkap hasil pemeriksaan sopir angkutan umum yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas di Aceh Timur, menewaskan empat penumpang. Sopir tersebut dinyatakan positif amphetamine dan metamfetamin setelah tes urine.

"Hasil tes urine oleh Bid Dokkes Polda Aceh menunjukkan sopir Mopen (motor penumpang) di Aceh Timur yang mengakibatkan 4 Penumpang Meninggal positif amphetamine dan metamfetamin," kata Iqbal kepada wartawan, Selasa (25/6/2024).

Sebagai tindak lanjut, Iqbal menyatakan pihaknya akan melakukan razia urine serentak terhadap sopir angkutan umum dan rental mobil untuk meminimalisir kejadian serupa.

"Dalam minggu ini, Ditlantas beserta jajaran, dibantu stakeholder akan melaksanakan cek urine serentak bagi para sopir baik itu angkutan umum maupun rental," terangnya.

Ia merinci, razia urine telah dilakukan di delapan wilayah polres, yaitu Polresta Banda Aceh, Polres Aceh Barat Daya, Aceh Barat, Pidie, Lhokseumawe, Aceh Timur, Langsa, dan Gayu Lues.

"Sebanyak 86 orang sopir sudah kita cek urinnya di delapan wilayah polres. Hasilnya lima pengemudi positif amphetamine, yaitu satu orang di Aceh Timur, satu orang di Lhokseumawe, dan tiga orang di Langsa," ujar Iqbal.

Terhadap sopir yang positif narkoba, Iqbal menjelaskan bahwa Satresnarkoba akan melakukan penyelidikan dan pendalaman untuk mengetahui asal usul narkobanya.

"Selain itu, sopir tersebut juga akan dilakukan assessment oleh BNK untuk menentukan rehabilitasi atau rawat jalan selama tiga atau enam bulan," tambahnya.

Iqbal menegaskan bahwa razia urine terhadap sopir Mopen akan menjadi agenda rutin dengan stakeholder dalam upaya menyelamatkan nyawa di jalanan akibat kelalaian pengemudi yang mengonsumsi narkoba.

Langkah Pencegahan Kecelakaan:

Kasus sopir Mopen positif narkoba yang menyebabkan kecelakaan tragis ini menjadi pengingat penting bagi pihak berwenang untuk memperketat pengawasan terhadap penggunaan narkoba di kalangan sopir.

Razia urine serentak dan tindakan tegas terhadap pelanggar diharapkan dapat memberikan efek jera dan meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kelalaian pengemudi di bawah pengaruh narkoba.

Masyarakat juga perlu meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba dan melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat adanya indikasi penggunaan narkoba di lingkungan sekitar, terutama di kalangan sopir angkutan umum dan rental mobil.

Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, diharapkan keselamatan di jalanan dapat terjaga dan tragedi seperti di Aceh Timur tidak terulang kembali.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut